Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan Serbuk dalam Kaleng

Ledakan di Barek Motor yang Renggut Nyawa Nazarudin Masih Misterius
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-12-2021 | 10:52 WIB
kapolsek-suardi1.jpg Honda-Batam
Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hingga hari kedua pasca-ledakan di rumah kontrakan di Barek Motor, Kampung Kuala Lumpur, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, yang menewaskan Nazarudin, hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya.

Ledakan dengan dentuman keras pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 14.00 Wib, itu sontak menggegerkan warga sekitar.

Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi, yang ditemui di Mapolres Bintan, Kamis (23/12/2021), mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan pasca adanya ledakan dengan dentuman suara keras, yang menyebabkan tewasnya Nazarudin.

"Sampai saat ini, kita belum ketahui secara pasti barang atau apa yang meledak di rumah kontrakan tersebut," katanya.

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan di lapangan memang ada ditemukan sejenis serbuk atau bubuk dalam ember atau kaleng. Namun belum diketahui, serbuk tersebut apakah ada kaitannya dengan ledakan tersebut.

Menurutnya, dari saksi yang diambil keterangan, menyebutkan usai suara ledakan saksi langsung ke rumah tetangganya, dan menyaksikan kalau korban sudah mengalami luka parah dan tidak lama meninggal dunia.

"Korban sehari-harinya bekerja sebagai nelayan, dan mengontrak rumah di sana. Jenazah korban juga sudah dikebumikan oleh pihak warga dan keluarganya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, suara ledakan keras di Barek Motor, Kijang, Kabupaten Bintan, yang sempat menggegerkan warga sekitar, Rabu (22/12/2021), dikabarkan menewaskan 1 orang warga.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, korban bernama Udin. Korban sempat dilarikan warga ke RSUD Bintan, namun nyawanya tidak tertolong lantaran kehabisan darah.

Belum diketahui penyebab terjadinya ledakan tersebut. Polisi pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Suaranya begitu keras, kita pada kaget semua," kata Maisah, salah salah satu warga di Barek Motor.

Editor: Yudha