Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua DPRD Harapkan Warga Tanjungpinang Cerdas Pilih Pemimpinnya
Oleh : Ade Kelana/Charles/Dodo
Senin | 09-07-2012 | 20:45 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno mengharapkan seluruh warga Tanjungpinang dapat cerdas dan bijak dalam menentukan pilihaan, sesuai dengan hati nurani masing-masing dalam memilih pemimpin Kota Tanjungpinang di masa yang akan datang.


Hal itu dikatakan Suparno pada wartawan di sela-sela acara pelantikan Panwas Kecamatan, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpijang, Senin (9/7/2012).

"Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2012 ini dipastikan akan berlangsung ketat, semua kandidat akan berusaha merebut suara di masyarakat. Namun yang perlu saya sampaikan, hendaknya masyarakat bisa  cerdas dan bijaksana dalam menentukan pilihan pada setiap kandidat," ujar Suparno.

Dalam kesempatan itu, Suparno juga berharap, dalam Pilwako Tanjungpinang ini, masyarakat lebih memahami dan meyakini calon mana yang dapat menyejahteraan masyarakat, dengan melihat dari beberapa sudut pandang, yang juga ditunjang dengan pelaksanaan Pilwako yang memenuhi kaidah–kaidah dan aturan–aturan yang berlaku.

"Pelaksanaan Pilwako harus memenuhi etika dan memenuhi semua aturan yang dilaksanakan dengan benar. Hal ini juga ditunjang dengan elemen Pilwako seperti KPU,PPK danPPS serta Panwasda serta Panwascab, sebagai pengawas pelaksanaan pesta demokrasi Pilwako," kata Suparno.

Selain itu, peran dan fungsi pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan, termasuk peserta pemilih dalam hal ini masyarakat untuk menyukseskan dan mengawasi pelaksanan Pemilukada dengan baik dan benar.

Ketua DPRD kota Tanjungpinang ini melanjutkan, dalam pelaksanaan pilwako, masyarakat-lah yang memiliki hak mutlak terhadap proses memilih wali kota dan wakil wali kota, karena kalau masyarakat melihat atau diberikan sebuah pesta demokrasi yang baik tentu pesta tersebut dapat
menggembirakan masyarakat pada saat pelaksanaannya.

"Namun sebaliknya, kalau masyarakat diberikan permainan yang curang, tentu hasil yang akan diraih nantinya tidak akan menggembeirakan masyarakat," ujarnya.

Oleh sebab itu, pelaksanaan dan pengawas serta semua elemen terkait, harus dapat memberikan penjelasan bagaimana masyarakat memilih dengan kriteria yang diyakini, sebagai pemimpin yang benar–benar dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat, tanpa dibarengi dengan faktor lain yang mempengaruhi masyarakat memilih, hingga mengingkari hati nuraninya.

"Masyarakat bebas memilih siapapun, memastikan bahwa hak-hak masyarakat itu sama–sama kita jaga, sehingga akan melahirkan seorang pemimpin yang benar–benar dibutuhkan oleh masyarakat yang benar–benar dan bisa mengerti nasib masyarakat,” jelasnya.