BATAMTODAY.COM, Batam - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 3 Batam telah dimulai sejak bulan Oktober 2021 lalu. Namun masih menerapkan sistem 50 persen belajar di sekolah dan 50 persen lagi belajar secara online yang dilakukan secara bergantian.

"Dari bulan Oktober kita dah mulai PTM, namun masih berjadwal seminggu PTM dan seminggu lagi daring dari rumah. Ini dikarenakan kita masih memantau perkembangan dan reaksi anak didik di masa pandemi, khususnya kelas XII yang akan menghadapi ujian akhir dan akan melanjutkan ke perguruan tinggi, itu kita lebih memberi dorongan dan semangat," ungkap Vivi, Kepala Sekolah SMAN 3 Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (4/1/2022).

Menurutnya, tidak hanya peran guru dalam hal peningkatan keberhasilan anak didik, namun perlu peran orang tua yang lebih intens mengontrol dan mengarahkan anak supaya bisa berimbang antara pendidikan formal di sekolah dan dukungan moral dari orang tuanya.

"Orang tua juga sangat berperan penting untuk pendidikan anak," ujarnya.

Vivi juga mengatakan, dari segi prestasi akademik siswa, SMAN 3 sangat bersyukur karena banyak lulusan dari sekolah ini mendapatkan jalur masuk ke Perguruan Tinggi Negri (PTN), baik jalur undanag (SMPTN) maupun jalur tes (SBMPTN), untuk tahun lalu ada 66 siswa SMAN 3 yang masuk PTN melalui jalur SMPN tersebar di beberapa perguruan tinggi di Indonesia sementara melalui jalur tes atau SBMPTN ada 130 siswa yang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri.

"Kami bersyukur prestasi SMAN 3 masih diunggulkan bisa masuk di PTN, bahkan PTN ternama. Untuk tahun lalu melalui jalur SMPTN atau jalur undangan ada 66 siswa, dan jalur tes SBMPTN itu ada 130 siswa tersebar di beberapa PTN di Indonesia. Ke depannya kita akan beri semangat lagi kepada siswa dan mengupayakan ke Perguruan Tinggi untuk jalur undangan," terang Vivi.

Vivi menambahkan, selain pembelajaran tatap muka, hari ini para orang tua siswa juga mengambil raport bagi siswa kelas XII. Keesokan harinya untuk kelas XI dan lusa kelas X. Hal ini semata-mata dilakukan demi menjaga agar tidak ada kerumunan di masa pandemi covid-19 ini.

"Guna menghindari penumpukan orang tua murid maka pengambilan raport dilakukan secara bergantian, ada yang pagi hari dan ada yang di siang hari," terangnya.

Sementara itu, Nanang, salah seorang orang tua siswa, berharap kepada tim pengajar di SMAN 3 lebih memberikan perhatian khusus kepada siswa kelas XII yang akan mengikuti ujian kelulusan.

"Ini kan sudah mau lulusan, kami orang tua berharap aga para guru lebih memberikan perhatia penuh kepada siswa kelas XII yang sebentar lagi mau selsai, biar bisa masuk ke PTN yang siswa inginkan," kata Nanang.

Editor: Yudha