Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung BNN Kepri Diresmikan

Kepri, Rangking Kedua Jalur Transit Narkoba Internasional
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 09-07-2012 | 13:14 WIB


BATAM, batamtoday - Maraknya peredaran Narkotika di tanah air membuat aparatur penegak hukum Negara harus lebih bekerja keras untuk memberantas pemasok narkotika. Pasalnya dari 33 Provinsi di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk rangking 11 dari jumlah penduduk yang terlibat Narkotika dan masuk rangking kedua sebagai jalur masuk atau transit dari luar negeri.


"Sekarang pecandu narkoba di negara kita sudah mencapai 4 juta orang. Jumlah ini sudah sangat mengkhawatirkan," ujar Kepala Koordinator Staf Ahli BNN Irjen Abi Manyu usai meresmikan Gedung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP Kepri) dan BNNK Tanjungpinang di Batubesar, Nongsa, Senin (9/7/2012).

Abi Manyu menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat 4 juta orang pecandu narkoba dan pemerintah mencanangkan 2015, Indonesia menjadi bebas narkoba. Hal inilah yang harus dicapai dengan kerjasama dan kinerja yang maksimal.

"Sekurang- kurangnya kita dapat mengurangi setengah dari jumlah pecandu narkotika yang ada menjadi 2 juta orang," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dalam sambutannya mengatakan,  dengan adanya kantor BNN Kepri diharapkan dapat memberantas peredaran narkotika di Kepri. Soerya menjelaskan bahwa narkoba merupakan zat yang dapat merusak jati diri seseorang dan biasanya daya hidupnya tergantung pada tersedia atau tidaknya narkoba tersebut.

"Narkoba memiliki efek lebih besar  dari terorisme karena peredaran narkoba tidak terlihat namun memiliki dampak yang sangat besar dan mengakibatkan korban yang  banyak. Selain itu, narkoba juga memiliki dampak material yang cukup besar," ujarnya.

Melalui survei berbagai pihak, katanya, kerugaian material yang disebabkan narkoba di indonesia pada tahun 2004 mencapai Rp23,6 triliun dan jumlah ini akan terus meningkat karena produsen dan distributor serta pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di Kepri merupakan tugas utama BNNP Kepri. Dan diharapkan BNNP Kepri dapat melakukan dengan baik dengan ada kantor BNNP Kepri," tambah Soerya.

Sementara itu, dalam peresmian Kantor BNNP Kepri dan BNNK Tanjung Pinang, selain Irjen Pol Abi Manyu dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo juga dihadiri oleh  Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende, Waka Polda Kepri Kombes Pol Panca Harjana.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Kombes Pol Surya Wirawan dan turut juga hadir Danrem 033 Brigjen TNI Deni K. Irawan, Asisten Pidana Umum Kejati, Daru Tri Sadono, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi dan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A. Manan serta para undangan lainnya.