Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PPDB Kota Batam 2012

Warga Minta Kuota Penerimaan Siswa di SMP Negeri 36 Ditambah
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 09-07-2012 | 12:16 WIB
ppdb-smp-36.gif Honda-Batam
Ratusan warga mendatangi SMP Negeri 36 meminta penambahan kuota penerimaan siswa.

BATAM, batamtoday - Ratusan warga Sagulung Baru mendatangi SMP Negeri 36 Sei Binti. Mereka minta penerimaan siswa baru diluar sistim online ditambah menjadi tiga lokal dari dua lokal yang sudah disepakati oleh pihak sekolah, Senin (9/7/2012) sekitar pukul 09.30 WIB.


Hal ini dipaksakan karena siswa yang hendak masuk mencapai 140 orang. Sementara penerimaan sistim online hanya 160 siswa.

Memang, setelah penerimaan sistim online ini dilakukan, pihak sekolah juga membuka pendaftaran bagi siswa baru untuk dua lokal, sementara jumlah pendaftar melebihi dua lokal yang ditentukan.

"Kami minta supaya penerimaan siswa ditambah menjadi tiga lokal, kalau hanya dua lokal saja tidak cukup. Yang sudah kami data sekitar 140 siswa yang mau masuk," papar Melania salah seorang warga.

Ditambahkan ibu beranak dua ini, sejak penetapan kuota 160 orang dalam penerimaan sistim online, warga juga sudah melakukan protes. Namun, karena sudah menjadi ketentuan, warga berharap penerimaan lokal bagi anak warga ditambah menjadi tiga lokal.

"Kalau dua lokal saja tanggung, tetap akan ada yang terbuang. Kalau ditambah tiga lokal pasti sudah terpenuhi," katanya.

Sementara dari pihak sekolah SMPN 36 Sei Binti, Rafna Dewi mengaku sesuai arahan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Batam dilakukan penambahan penerimaan siswa baru untuk dua lokal. Penambahan siswa tersebut dilakukan melalui perangkingan sekitar 68 orang siswa.

"Kita disuruh terima dua lokal lagi untuk 68 orang siswa, tapi warga malah meminta tiga lokal," katanya.

Memang, diakui olah Ratna dari pendataan yang dilakukan sekitar 140 siswa yang akan mendaftar. Keluhan warga ini tetap akan mereka sampaikan ke Disdik Batam.

"Kami tak bisa membuat kebijakan, semua harus sesuai arahan Disdik," jelasnya.