Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Asyik Tidur di Ruko Kosong, 9 Remaja Diangkut Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 19-11-2021 | 14:36 WIB
A-REMAJA-CURANMOR-BATAM.JPG Honda-Batam
Para remaja yang diangkut polisi saat asik tidur di ruko kosong karena diduga terlibat curanmor. (Foto: Iwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sembilan orang remaja diciduk aparat Kepolisian Polsek Sekupang, saat tengah asyik tidur di salah satu ruko kosong di Perumahan Suka Maju, Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Jumat (19/11/2021) siang.

Penggerebekan 9 remaja, 2 diantaranya perempuan diduga terkait keterlibatan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tengah ditangani Polsek Sekupang.

"Tiba-tiba polisi berpakaian preman mendatangi ruko kosong ini. Tak lama warga berkerumunan dan melihat 9 orang keluar dari ruko kosong. Ada perempuannya juga yang ikut dibawa," ujar seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Rayen.

Rayen mengaku sudah melihat para remaja ini nongkrong di sekitaran ruko tepatnya pasar seken tiga hari silam.

"Mereka bukan warga sini (Suka Maju). Sudah tiga hari belakangan ini sering melihat mereka di sana," tuturnya.

Salah satu petugas yang berada di sana mengatakan, diduga para anak remaja tersebut terlibat kasus curanmor. Keberadaan pelaku ini diketahui karena salah satu dari mereka memosting hasil curiannya di media sosial group jual beli Batam.

"Langsung ke Kapolsek. Ini masih pengembangan," ujarnya singkat, saat hendak dikonfirmasi lebih lanjut.

Sementara itu, Ketua RT 004/ RW 008 Suka Maju, Dedi Manurung, mengaku tidak mengetahui keberadaan para remaja di ruko kosong tersebut. Ia pun meminta agar semua warga aktif dalam menjaga perumahan.

"Informasinya sudah tiga hari di sini, tapi tidak ada warga yang melapor. Jadi kami minta warga yang melihat hal yang mencurigakan segera beritahukan ke perangkat RT, jadi kita bisa bertindak dan koordinasi dengan petugas," pungkasnya.

Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Surya Wardana membenarkan penangkapan tersebut. Namun belum bisa menjelaskan secara rinci perihal penangkapan tersebut.

"Nanti dulu. Masih dalam pengembangan," jelas Yudha.

Editor: Dardani