Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Roro KMP Senangin Naik Dock, KMP Lome Belum Dapat Izin
Oleh : Khoiruddin Nasution/Dodo
Sabtu | 07-07-2012 | 12:21 WIB

KARIMUN, batamtoday - Kurangnya sosialisasi yang diberikan pihak pengelola Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), tentang perawatan (naik dock-red.) yang sedang dilakukan terhadap kapal roll on/ roll out (roro) Kapal Motor Penumpang (KMP) Senangin, yang melayani rute Tanjung Balai Karimun - Buton ini, membuat beberapa penumpang kecewa. Pasalnya, mereka harus kembali ke kediamannya masing-masing, setelah diberitahu di pelabuhan roro bahwa KMP Senangin naik dock.  


Hendrik (41) merasa kesal karena dirinya harus berangkat ke Pekan Baru menggunakan kapal ferry pada keesokan harinya. Sebab kapal roro KMP Senangin yang biasa ditumpanginya sedang dalam masa perawatan. 

“Saya naik roro ini karena biayanya terjangkau Pak. Kalau kapal ferry, ongkos saya tidak cukup. Jadi saya terpaksa cari pinjaman untuk nambahi ongkos ke Pekanbaru,” terangnya kepada batamtoday, Jumat (6/7/2012) di pelabuhan roro.     

Hendrik menjelaskan, seyogianya jadwal keberangkatan KMP Senangin tujuan Karimun - Button akan berangkat dua kali sepekan, yakni setiap Senin malam dan Jum'at malam, pada pukul 20.00 WIB. Namun keberangkatan itu ditundanya hingga memiliki ongkos yang memadai.

Menanggapi hal itu Kepala Operasional ASDP Batam, Harianto menjelaskan bahwa sebelumnya telah mensosialisasikan perawatan KMP Senangin itu melalui radio. Namun dirinya meminta maaf kepada para penumpang setia KMP Senangin, jika tindakan sosialisasi yang dilakukan pihak ASDP kurang nyaman dan tidak sampai ke masyarakat.          

“Kita sudah surati Dirjen Hubla, tinggal menunggu izinnya dikeluarkan. Barulah KMP Lome menggantikan rute KMP Senangin, selama kapal roro tersebut masih dalam perawatan,” terangnya.   

Lebih jauh dijelaskan, masa perawatan  KMP Senangin memakan waktu hingga 1 bulan. Sedangkan naik docknya kapal roro tersebut, dimulai pada  Rabu (4/7/2012) yang lalu.  Dan perawatan itu merupakan perawatan rutin guna mempersiapkan angkutan Idul Fitri nantinya.

“Saya tidak bisa pastikan, kapan Dirjen menambah izin berlayar kapal roro KMP Lome melayani rute Karimun – Buton. Sebelumnya kapal itu melayani rute TPI – Batam – Karimun. Kita berdo’a saja supaya Dirjen segera mengeluarkan izinnya,” terangnya mengakhiri.