Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minta Polisi Tindak Perjudian di Areal Sekolah Tunas Indonesia

Ides Madri Dorong Sekolah Tunas Indonesia di Batuaji Laporkan Kasus Perusakan ke Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 18-11-2021 | 19:53 WIB
pintu-rusak.jpg Honda-Batam
Kepsek Tunas Indonesia, Nuraini Sinuraya saat menunjukkan engsel pintu yang dirusak OTK. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam Ides Madri, meminta pihak Sekolah Tunas Indonesia yang terletak di Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, melaporkan kejadian perusakan ke pihak berwajib, karena sudah meresahkan dunia pendidikan Batam.

"Lapor ke pihak berwajib terkait ketidak nyamanan atau tindakan unsur pidananya karena ini akan mengganggu proses belajar mengajar," kata Ides, Kamis (18/11/2021).

Ia mengaku DPRD Batam tidak bisa berbuat banyak terkait permasalahan perjudian ataupun mabuk-mabuk di sekitar Sekolah Tunas Indonesia. Dia berharap aparat kepolisian bisa cepat tanggap terkait masalah yang dialami oleh Yayasan Tunas Lestari Batam, itu.

"Jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali terkait langsung dengan masalah pendidikan. Tempat judi atau tempat mabuk-mabukan saran kamu lapor Polisi supaya itu bisa ditindak dan tidak terjadi lagi," ucapnya.

Sebelumnya, bukan kali pertama kenyaman proses belajar mengajar terganggu di Sekolah Tunas Indonesia, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji.Baru-baru ini sejumlah instalasi kabel listrik yang berada di lantai satu dan dua dirusak oleh orang tidak kenal (OTK).

Kejadian itu diketahui oleh guru pada Senin (14/11/2021) pagi. Saat itu guru kaget sejumlah pintu ruangan telah rusak dan ada dicongkel di jendela ruang guru. Anehnya barang yang berada di dalam tidak ada satupun yang hilang, hanya saja instalasi listrik dirusak serta bandang-barang berserakan di lantai.

Kepala Sekolah Tunas Indonesia Nurani Sinuraya, mengaku pengerusakan ini diduga ada kaitan dengan masalah lahan lapangan olahraga sekolah. Dimana lahan dan lapangan olahraga sekolah mereka selama ini, digunakan oleh sekelompok orang untuk berjudi dan tempat menengguk minuman keras.

Editor: Gokli