Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Tanjungpinang Bantah Tak Tanggap Musibah Kebakaran Panti Asuhan
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 06-07-2012 | 15:35 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pemerintah Kota Tanjungpinang secara resmi membantah sejumlah komentar yang menyatakan pihak instansi tersebut tidak tanggap pada musibah kebakaran yang menimpa Panti Asuhan Ummi al-Fitrah. 


Bantahan secara resmi disampaikan Humas Pemko Tanjungpinang melalui siaran pers di Tanjungpinang, Jumat (7/7/2012).

Dalam riliesnya, Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Jofrizal mengatakan, pemerintah kota langsung memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban kebakaran, serta membentuk tim dan tanggap darurat penanganan bencana alam.

"Meskipun saat kejadian Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A. Manan sedang berada di luar kota, tetapi beliau langsung menginstruksikan pada Wakil Wali Kota dan Sekda untuk segera memberikan bantuan," kata Jofrizal.

Saat itu, Dinas Sosial Tenagakerja, Badan Penanggulangan Bencana, Satpol-PP dan PMK serta Tagana dan Karang Taruna bersama masayarakat, langsung berupaya memberikan pertolongan pertama pada korban kebakaran.

"Jadi tidak benar, Pemko Tanjungpinang tidak peduli dan tidak tanggap, pemerintah dan masyarakat turut serta bergandengan tangan membantu korban bencana kebakaran," ujarnya.

Seiring dengan telah dilaksanakan masa tanggap darurat selama 1 minggu, saat ini pemerintah kota mencabut masa tanggap darurat yang ditetapkan dengan menarik semua personil yang ada di lapangan.

Selanjutnya, instansi terkait dan pihak Yayasan Ummi al-Fitrah dapat  melaksanakan koordinasi dalam memberikan kemudahan kepada korban terutama menyangkut pendidikan, kesehatan, akte kelahiran, ijazah, rapor dan lainnya.