Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rencana Argentina untuk Messi di Kualifikasi Piala Dunia Bisa Buat PSG Mengamuk
Oleh : Redaksi
Selasa | 09-11-2021 | 10:12 WIB
messi-argentina1.jpg Honda-Batam
Lionel Messi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Lionel Messi adalah pemain penting di tim manapun yang ia bela, termasuk timnas Argentina dan Paris Saint-Germain sehingga La Pulga menjadi 'rebutan' kedua kubu.

Messi kembali absen dalam laga terakhir PSG karena masih belum fit 100 persen, namun pemain 34 tahun itu sudah berada di tengah skuad timnas Argentina yang akan menjalani duel melawan Uruguay dan Brasil di ajang kualifikasi Piala Dunia.

Saat kondisi sang pemilik 80 gol untuk La Albiceleste itu dibayangi cedera hamstring dan lutut, pelatih Lionel Scaloni memiliki rencana yang cukup menghebohkan.

Scaloni yang mengantarkan Argentina menjadi juara Copa America setelah puasa 28 tahun berencana memainkan Messi dalam duel melawan Uruguay yang akan berlangsung Jumat (12/11/2021).

Dikutip dari Marca, Scaloni tidak akan memainkan Messi secara penuh ketika Argentina berhadapan dengan Uruguay. Messi baru ditargetkan bermain 90 menit ketika Tim Tango bersua Brasil pada Selasa (16/11/2021).

Sebelumnya, Direktur Olahraga PSG Leonardo marah besar setelah mengetahui Messi dipanggil timnas Argentina pada jeda internasional pekan ini.

Di saat PSG tak memainkan Messi agar kondisi sang megabintang kembali pulih 100 persen, pemanggilan Messi ke timnas Argentina membuat Leonardo kesal.

"Kami tidak setuju membiarkan pemain pergi bersama tim nasional, yang bagi kami tidak dalam kondisi fisik yang bagus atau sedang dalam fase pemulihan," ujar Leonardo.

Jika sampai Scaloni memainkan Messi dalam laga melawan Uruguay dan Brasil, bukan tak mungkin PSG kembali meradang.

Sejak didatangkan dari Barcelona pada Agustus 2021, Messi baru bermain delapan kali untuk PSG dengan perincian lima laga di Liga Prancis dan tiga pertandingan Liga Champions.

Messi setidaknya sudah absen membela PSG dalam tujuh pertandingan musim ini karena beragam faktor kesehatan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha