Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kronologi Xavi Hernandez Jadi Pelatih Barcelona
Oleh : Redaksi
Sabtu | 06-11-2021 | 11:00 WIB
xavi2.jpg Honda-Batam
Xavi Hernandez.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Xavi Hernandez resmi melatih Barcelona. Berikut kronologi Xavi resmi menjadi pelatih Barcelona.

Barcelona mengalami kekosongan posisi pelatih sejak Ronaldo Koeman dipecat menyusul kekalahan Blaugrana dari Rayo Vallecano pada 28 Oktober 2021 lalu.

Lalu, nama-nama kandidat muncul mulai Xavi Hernandez, Marcelo Gallardo, Roberto Martinez, hingga Erik Ten Hag telah dikaitkan sebagai pengganti Koeman.

Namun, legenda Barcelona Xavi menjadi kandidat kuat menjadi pelatih Barcelona dan paling diidam-idamkan oleh Tim Catalunya.

Xavi sempat menjadi target mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pada 2020 ketika Ernesto Valverde dipecat. Namun, saat itu Xavi menolak karena menilai waktunya tidak tepat.

Namun, baru-baru ini Xavi membuka peluang untuk menjadi pelatih Barcelona. Kabar itu pun langsung disambut Barcelona.

Manajemen Barcelona kemudian mengirim utusannya ke Doha Qatar untuk berkomunikasi langsung dengan Xavi dan klubnya Al Sadd.

Presiden Barcelona Joan Laporta dikabarkan mengirim Wakil Presiden Barcelona Rafa Yuste dan Direktur Klub Mateu Alemany ke Doha. Keduanya, dikabarkan telah sampai di Doha pada Rabu (3/11/2021) pagi waktu Qatar.

Negosiasi Barcelona dengan Al Sadd untuk merekrut Xavi tampaknya menemui titik terang. Xavi dikabarkan sudah mengucapkan salam perpisahan kepada anak asuhnya usai Al Sadd bermain imbang 3-3 melawan Al Duhail dalam lanjutan Liga Qatar, Rabu (3/11/2021).

Hingga akhirnya pada Jumat (5/11/2021) petang WIB, CEO Al Sadd, Turki Al Ali, mengumumkan klubnya telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona.

"Al Sadd telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah pembayaran klausul pelepasan yang ditetapkan dalam kontrak," kata CEO Al Sadd Turki Al-Ali di Instagram Al Sadd.

"Kami telah menyepakati kerja sama dengan Barcelona di masa depan. Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al-Sadd dan kami berharap dia sukses," tambahnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha