Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agung Laksono Bantah Sengaja Mangkir dari Panggilan KPK
Oleh : surya
Kamis | 05-07-2012 | 16:26 WIB
Agung_Laksono.jpg Honda-Batam

PKP Developer


Menko Kesra Agung Laksono

JAKARTA, batamtoday - Menko Kesra Agung Laksono membantah mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan sebagai saksi pada dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Venue PON Riau XVIII 2012.



"Saya tidak bisa memenuhi surat panggilan KPK karena suratnya mendadak sedangkan saya harus berada di Kendari, Sulawesi Tenggara, mewakili  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pespawari 2012," kata Agung Laksono di Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Agung mengungkapkan, surat panggilan KPK baru diterima pada Senin 2 Juli 2012 siang hari sementara pada 3 Juli 2012 dirinya harus berada di Kendari. Ditambah lagi, pada 4 Juli dirinya harus berada di Morotai, Maluku Utara, dalam rangka persiapan Sail Morotai 2012.

Untuk itu, dirinya telah meminta KPK untuk menjadwalkan ulang agenda pemanggilan dirinya sebagai saksi. "Saya sudah meminta KPK untuk menjadwalkan ulang yakni pada Kamis 5 Juli dan saya siap untuk memberikan keterangan dan klarifikasi kepada KPK," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini. 

Namun, tambah Agung, pihak penyidik KPK sepertinya belum siap untuk menerima kedatangan dirinya pada hari yang dimohonkan untuk pemanggilan ulang. Terkait hal itu, dirinya berharap acara pemberian saksi di KPK dapat dijadwalkan ulang pada Jumat (6 Juli), Senin (9 Juli), atau sesudah 14 Juli. Sebab, pada 10-13 Juli dirinya harus berada di London guna memimpin delegasi RI pada pertemuan KTT Keluarga Berencana di Inggris.

Sedangkan Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, pemeriksaan Menko Kesra Agung Laksono, dijadwalkan kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus PON Riau." Saya dapat informasi dari penyidik bahwa kemarin (Rabu, 4/4) Pak Agung memberikan keterangan atas ketidakhadirannya sehingga ia bersedia untuk memenuhi panggilan itu pada pekan ini juga. Kalau tidak Kamis ya berarti Jumat ini, yang bersangutan akan kita periksa lagi sebagai saksi. Tapi hari ini Pak Agung tak hadir, kita belum tahu dijadwalkan lagi," kata Johan. 

Sebelumnya, Agung sempat tidak hadir dalam pemeriksaan Selasa (3/7) lalu. Agung sedianya akan diperiksa sebagai saksi dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012.

Selain Agung Laksono, petinggi Golkar lainya yang telah diperiksa dalam kasus PON Riau adalah Bendahara Umum Golkar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto. Setya Novanto menjalani pemeriksaan perdana pada Jumat (28/7) lalu, bersama Anggota Komisi X dari Golkar Kahar Muzakir.