Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Kapal Tangkapan Bea Cukai Dikuasai Massa
Oleh : Ali
Sabtu | 12-02-2011 | 16:20 WIB

Batam, batamtoday - Dua unit kapal penyelundup yang ditegah petugas Bea dan Cukai Tipe B Batam di perairan  Tanjung Sengkuang dikuasai massa usai bentrok di pelabuhan Batuampar pada Sabtu dinihari, 12 Februari 2011.

Dua unit kapal yang dikuasai massa adalah kapal KM Muara Jaya dan KM Surya Indah yang melakukan pemuatan MMEA (minuman keras) dari Singapura.

Kronologis yang dihimpun batamtoday melalui Kasi Penyidikan dan Penindakan (P2) Bea dan Cukai Suryana menyebutkan ketika kapal KM Muara Jaya bersandar di pelabuhan Batuampar terjadi perlawanan massa yang berusaha mengambil alih kapal melalui darat dan laut.

"Karena dalam situasi genting, dan juga larut malam, anggota yang ditugaskan tidak mampu membuat perlawanan sehingga kapal dapat dikuasi massa dengan mudah," ujarnya.

Begitu juga dengan petugas di perairan Sengkuang tidak mampu mempertahankan kapal kapal KM Surya Indah dengan posisi masih lego jangkar yang direbut massa.

"Kapal KM Surya Indah yang masih lego jangkar yang dijaga petugas kapal speedboat patroli Bea Cukai didatangi massa menggunakan kapal kayu," ungkapnya.

Massa yang mudah mengambilalih kedua kapal, tambah Surya, dikarenakan saat peristiwa petugas yang melakukan penjagaan kekurangan anggota. Selain itu juga dikarenakan pertimbangan keamanan kapal patroli dan petugas Bea dan Cukai terpaksa petugas menjauhi KM Surya Indah dan KM Muara Jaya.

Namun hingga saat ini Surya tidak dapat memastikan keberadaan kapal tersebut.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan pusat, yang jelas kami akan merebut kembali kedua kapal tersebut," kata dia menambahkan.

Akan tetapi, meski telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti massa beraasal dari kelompok mana.

"Hingga saat ini kami tidak mengetahui dengan pasti massa berasal dari kelompok mana, hanya saja kemungkinan besar massa berasal dari kelompok H Tayib," tutur Surya menambahkan.