Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Viral, Remaja di Batam Meninggal Diduga Akibat Kelalaian Puskesmas Tanjung Buntung
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 15-10-2021 | 08:04 WIB
remaja-meninggal1.jpg Honda-Batam
Potongan video remaja meninggal dunia karena lambat ditangani Puskesmas Tanjung Buntung. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar video viral anak remaja terbaring tidak bernyawa di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

Dalam keterangan video tersebut, anak remaja yang belum diketahui identitasnya sempat dibawa orang tuanya ke UPT Puskesmas Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong guna mendapatkan pertolongan pertama usai tak sadarkan diri setelah tenggelam Pantai Kampung atau Bengkong, pada Kamis (14/10/2021) malam.

Namun, tidak ada satupun dokter umum yang berjaga di Puskesmas Tanjung Buntung. Akibatnya, satu jam berada di Puskesmas Tanjung Buntung, wanita belasan tahun itu tidak ditangani dengan baik, bahkan nyawanya tak tertolong.

Tidak hanya itu, mobil ambulance yang terparkir di depan Puskesmas Tanjung Buntung juga tidak bisa digunakan, lantaran tidak ada supir yang berjaga.

"Ini, anak kami bawa dari puskesmas Tanjung Buntung yang telah pergi untuk selamanya. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat Puskesmas di Batam. Dari keterangan dokter RSBK terlalu lama ditangani di puskesmas. Sehingga kami keluarga menilai ada kelalaian yang dilakukan Puskesmas Tanjung Bunting," kata pria dalam video viral tersebut.

Pasca dinyatakan meninggal, Ferry Saragih Ketua RW 17 Kelurahan Tanjung Buntung sangat kecewa dengan fasilitas kesehatan yang tidak bisa melayani pasien dengan baik.

"Satu jam dirawat, tapi tidak ada satupun dokter yang menangani, padahal Puskesmas ini memiliki UGD 24 jam. Pak wali mudah-mudahan mendengarkan keluhan kami, orang kecil," kata Ferry dalam video yang beredar.

Editor: Yudha