Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Tutup Pertandingan Layar PON XX Papua dengan 2 Emas dan 3 Perak
Oleh : Hadli
Rabu | 13-10-2021 | 12:36 WIB
atlit-layar-kepri11.jpg Honda-Batam
Atlit Layar Kepri di PON XX Papua. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jayapura - Harapan Kepri menambah perolehan emas di cabor layar kandas. Hal ini setelah dalam event terakhir cabor layar yang digelar di Pantai Hamadi, Selasa (12/10/2021), Kepri hanya mampu menyumbang dua perak.

Medali perak pertama diraih Risqa Lestari Putri Lumban Gaol di nomor optimist. Ini adalah prestasi yang membanggakan karena Risqa sebelumnya tidak diperhitungkan.

"Risqa tidak diunggulkan justru malah tampil maksimal dan mampu meraih medali perak," kata Ketua Umum KONI Kepri Usep RS.

Di nomor optimist perunggu diraih oleh Emma Ledies Julia dari tyan rumah, Papua. Sedang emas diraih oleh Sarmila dari Provinsi Kalimantan Timur.

Sementara itu apes dialami atlet layar Kepri Dilla Adilya Safritri. Bermain di nomor laser 4.7, perahu Dilla malah terbalik terkena angin kencang dan dilewati atlet layar Kaltim.

Dilla dalam pertandingan yang digelar selama empat hari itu secara konsisten mampu meraih peringkat 1. "Sayang insiden yang dialami Dilla membuat situasi berubah dan akhirnya Dilla hanya mampu meraih perak untuk nomor laser 4.7," ujarnya.

Medali emas disabet oleh Fitriyana dari Kalimantan Timur, sedang perunggu diraih Amirotun Nisa Azahra dari Provinsi Jawa Barat.

Kepri menargetkan meraih empat medali emas layar. Tapi layar hanya mampu meraih dua emas dan tiga perak. "Kondisi alam tak bisa diprediksi. Inilah yang menjadi sebab Kepri hanya mampu meraih dua emas dan tiga perak," kata Usep.

Selanjutnya KONI Kepri akan melakukan evaluasi pembinaan cabor layar. Ini dilakukan agar bisa meraih hasil maksimal di PON XXI mendatang.

"Cabor layar telah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Kita akan kembali untuk bisa meraih hasil maksimal di PON XXI mendatang,” jelas Usep.

Sedang kepala pelatih layar Kepri Weng Samsi mengatakan jika sedari awal ia mengatakan cabor layar sudah memenuhi target yang ditetapkan. Melihat nomor yang dilombakan, secara realistis memang secara pribadi ia menetapkan target dua medali emas.

"Alhamdulillah kita bisa memenuhi target itu dan bahkan menambahkannya dengan tiga perak," kata Weng.

Sementara itu, dari GOR Biliar Timika, Mimika, Selasa (12/10/2021), pebiliar Kepri Andri berhasil mengalahkan pebiliar Jawa Barat Irsal Nasution. Sedang Suprianto tersisih di babak penyisihan.

Kejar mengejar dan saling susul perolehan poin dilakukan kedua pebiliar. Andri sempat memimpin 4-1 sebelum kemudian berhasil dilewati Irsal 4-5.

Tetapi Andri berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan memenangi laga dengan skor 9-8. Kemenangan ini membawa Andri melaju ke babak perempat final melawan pebiliar Papua Yosep C Fatruan.

Pelatih biliar Kepri, Ahuat, mengatakan biliar Kepri berhasil melaju ke babak delapan besar. "Kepri akan melawan pebiliar Papua, Yosep. Secara kemampuan, Andri lebih unggul dibanding calon lawannya,” urainya.

"Optimis lolos ke semifinal, tetapi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil maksimal untuk mengibarkan nama Kepri," tambah Ahuat. Laga perempat final sendiri akan digelar hari ini, Rabu (13/102021) pukul 15.00 WIT.

Editor: Yudha