Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atlet Tarung Derajat Kepri Bawa Pulang Satu Medali Perak PON XX Papua
Oleh : Hadli
Selasa | 12-10-2021 | 19:25 WIB
lukman-hakim.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Lukman Hakim, atlet tarung derajat Kepri usai berlaga di final PON XX Papua, Selasa (12/10/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Mimika - Peluang Kepri meraih emas di cabor tarung derajat PON XX Papua 2021 sirna. Lukman Hakim hanya meraih perak di final yang digelar di GSG Eme Neme Yauware, Mimika, Selasa (12/10/2021) pagi.

Lukman kalah atas atlet tarung derajat Rudi Nur Rudin dari Provinsi Bali dengan skor akhir 3-0.

CDM Kontinen Kepri di Kabupaten Mimika, Syawaluddin mengatakan, Lukman sudah berusaha maksimal di laga final. Cedera yang dialami Lukman menyebabkan dirinya tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Lukman belum beruntung di laga final dan Lukma mengalami cedera saat berlaga di semifinal. Cedera kaki yang dialami menghambat pergerakan Lukman. Ini yang dimanfaatkan oleh lawan," kata Syawal.

Ketua Tarung Derajat Kepri, Nuryanto mengakui Lukman tidak bisa berlaga maksimal di final. "Meski cedera Lukman tetap berusaha untuk bisa menampilkan permainan terbaik, tetapi sayang belum bisa meraih emas," tutur Ketua DPRD Kota Batam ini tersebut.

Tarung derajat Kepri, lanjutnya, hanya meloloskan satu atlet ke PON XX Papua. Meski demikian tarung derajat mampu menyumbang satu perak.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kepri, dan terima kasih atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan pada Lukman," ucap Nuryanto.

Kegagalan meraih emas ini menjadi evaluasi bagi tarung derajat Kepri. Menurutnya, Lukman masih punya peluang berprestasi di masa mendatang.

"Usia Lukman masih muda, dia akan kembali berlatih dan memperbaiki kesalahan agar bisa meraih prestasi di masa mendatang," ucapnya.

Sementara itu, dari cabor renang, Sky Leonardo Yeo kembali gagal meraih prestasi. Berlaga di nomor 200M gaya ganti perorangan, di venue aquatic, Stadion Lukas Enembe, Sky hanya meraih peringkat 10.

Sky mencatatkan catatan waktu 2:20.10 menit. Catatan waktu Sky lebih baik dibanding raihannya saat berlaga di Jakarta Open. Saat itu Sky mencatatkan 2:24.59 menit.

Editor: Gokli