Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geylang Festival 2012 Diproyeksikan Fasilitasi Perdagangan Senilai S$50 Juta
Oleh : Ocep/Dodo
Selasa | 03-07-2012 | 18:46 WIB

BATAM, batamtoday - Majlis Pusat Singapura memproyeksikan penyelenggaraan Hari Raya Light Up & Celebrations 2012 atau dikenal dengan Geylang Festival pada 21 Juli hingga 18 Agustus mendatang akan dapat memfasilitasi aktivitas perdagangan senilai Sin$50 juta.


Saharudin Kassim, Secretary General Majlis Pusat Singapura mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan persiapan penyelenggaran Geylang Festival 2012.

"Kami memperkirakan perhelatan ini bisa menghasilkan multiplier efek sekitar Sin$50 juta," ujarnya dalam temu pers di Gedung PT PLN Batam, Selasa (3/7/2012) sore.

Dikatakannya total nilai transaksi itu dapat dihasilkan melalui aktivitas perdagangan oleh 1005 tenant bazar di lokasi acara dan kegiatan ekonomi yang terjadi dari adanya kegiatan tersebut. 

Bahkan diyakininya, Sin$40 juta dari total nilai perdagangan itu dihasilkan oleh kegiatan ekonomi yang timbul dari adanya penyelenggaraan Geylang Festival.

Jumlah nilai itu menurutnya akan dapat dicapai terlebih adanya pengoperasian paviliun Bazar Indonesia yang didirikan di dalam lokasi acara melalui kerjasama dengan Kadin Batam.

Lebih jauh dijelaskannya, dalam pelaksanaan Geylang Festival kali ini, Majlis Pusat ikut menggandeng Kadin Batam sebagai mitra penyelenggara.

"Ini pertama kalinya Majlis Pusat bekerjasama dengan institusi lain di luar Singapura dalam perhelatan ini," katanya.

Menurut dia, kerjasama tersebut dijalin guna memperkuat dan memperkaya ragam perdagangan dan budaya yang akan mengisi Geylang Festival.

Dipilihnya Kadin Batam sebagai mitra dengan pertimbangan keaktifan institusi ini memberdayakan UKM dan Batam sendiri menjadi daerah kota di Indonesia yang terdekat dengan Singapura.

Berkaitan dengan Geylang Festival secara teknis, dia menjelaskan, iven yang digelar tiap tahun di Singapura ini secara garis besar akan diisi dengan dua kegiatan utama, yakni aktivitas perdagangan melalui bazar produk-produk UKM dan industri serta pertunjukan seni dan budaya Melayu Islam.

Pelaksanaan kegiatan yang juga dikerjasamakan dengan Singapore Tourisme Board tersebut akan digelar mulai 21 Juli hingga 18 Agustus 2012 di tiga kawasan di negara itu yang salah satunya Toa Payoh Central.

Selama acara yang ditargetkan akan dikunjungi oleh setidaknya 3,5 juta orang itu, pihak penyelenggaran akan memasang lampu di sepanjang sekitar 2 kilometer jalan yang menghubungkan ketiga kawasan tersebut.

Dimana berbagai kegiatan yang akan digelar di sana nantinya akan menyentuh aspek-aspek kebudayaan, pendidikan, perniagaan dan sosial seperti pementasan budaya Melayu Islam, pentas teater sejarah Malahayati dan sejarah maritim Melayu lainnya serta tentunya pameran produk-produk UKM dan industri.

"Tetapi dalam perhelatan kali ini akan lebih banyak corak budaya Melayu dan Islam," sambungnya.