Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadin Batam Kirim 30 UKM ke Geylang Festival di Singapura
Oleh : Ocep/Dodo
Selasa | 03-07-2012 | 18:07 WIB
nada_T.png Honda-Batam
Nada F. Soraya, ketua Kadin Batam.

BATAM, batamtoday - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam akan mengirimkan 30 UKM menjadi eksebitor di acara Hari Raya Light Up & Celebrations 2012 atau dikenal juga dengan Geylang Festival di Singapura pada 21 Juli - 18 Agustus 2012 mendatang.


Nada Faza Soraya, Ketua Kadin Batam mengungkapkan, Kadin telah menyeleksi para pelaku UKM binaannya guna mengikuti Geylang Festival.

"Dari para UKM yang menjadi binaan, kami sudah menyeleksi 30 diantaranya yang mengikuti Geylang Festival," ujarnya dalam temu pers di Gedung PT PLN Batam, Selasa (3/7/2012) sore.

Sebagian besar mereka terdiri dari UKM lokal dan sejumlah UKM lain dari daerah luar Kepri seperti dari Maluku yang akan menjual berbagai kerajinan berbahan mutiara, dari NTB dan NTT dengan produk tenunnya, serta dari Bali, Jawa Barat, Padang Panjang dan Jakarta yang akan menjual beragam produk kerajinan tangan lainnya.

Sedangkan para pelaku UKM dari Batam sebagian akan memasarkan produk-produk busana muslim dan aksesorisnya, produk makanan, kerajinan tangan dan Batik Melayu.

Selama 30 hari mengikuti Geylang Festival, para UKM tersebut akan menempati paviliun Bazar Indonesia di salah satu dari tiga venue acara.

Keikutsertaan para pelaku UKM yang difasilitasi Kadin Batam ini sendiri dapat direalisasikan dengan adanya dukungan dari pemerintah kota melalui Dekranasda Batam dan PT PLN Batam.

Ahmad Hijazi, Kadisperindag & ESDM Kota Batam meyakini keikutsertaan para pelaku UKM di iven yang digelar oleh Majlis Pusat Singapura itu akan sangat bermanfaat.

"Iven ini sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UKM kita yang selama ini merasa belum mampu bersaing di tingkat internasional," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Geylang Festival juga diyakininya akan dapat menambah jaringan pemasaran para pelaku UKM lokal dalam aktivitas perdagangan di ASEAN.

Ati Aritonang, salah satu pelaku UKM yang diikutsertakan dalam Geylang Festival mengungkapkan, hasil penjualan yang diperolehnya dapat meningkat signifikan dalam iven ini.

Ati, yang sudah beberapa kali menjadi eksebitor iven ini secara perorangan, mengatakan sepanjang keikutsertaannya, Geylang Festival merupakan salah satu arena perdagangan produk UKM yang sangat potensial.

"Kami bisa mendapat omset penjualan dua sampai tiga kali lipat dibandingkan mengikuti pameran atau expo di Indonesia," ujarnya.