Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Atlet Taekwondo Sumbang Medali Perunggu untuk Kepri di PON XX Papua
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-10-2021 | 11:48 WIB
samuel-jason-PON1.jpg Honda-Batam
Atlet taekwondo asal Kepri, Samuel Jason Sumarli (kanan) melawan atlet tuan rumah Albeth Ottow pada PON XX di Papua. [ANTARA]

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Atlet taekwondo asal Provinsi Kepulauan Riau Samuel Jason Sumarli berhasil meraih medali medali perunggu setelah berhasil mengalahkan Alberth Ottow Marantika, atlet asal Papua, dalam pertandingan PON XX di Papua, Senin (4/10/2021).

Ketua Harian Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Kepulauan Riau, Azhari, mengatakan, Jason berhasil ditaklukkan Adam Yazid Ferdyansyah, taekwondoin asal Jawa Barat, setelah mengalahkan Alberth.

"Medali perunggu ini dipersembahkan atlet berprestasi kami untuk Kepri," katanya seperti dilansir dari laman Diskominfo Kepri, Selasa (5/10/2021).

Dalam sejarah PON, atlet taekwondo di Kepri baru dua kali menyumbangkan medali. Pertama, medali merak saat PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008, dan PON XX di Papua tahun 2021.

Prestasi yang diraih Jason dalam berbagai kejuaraan memberi harapan besar taekwondo di Kepri berkembang pesat, dengan prestasi gemilang. Jason dapat menumbuhkan semangat para taekwondoin di Kepri untuk lebih semangat berlatih, dan memiliki mental kemenangan.

"Ada catatan kritis dalam pertandingan itu, terutama terhadap Jason yakni stamina. Stamina yang berkurang akibat perjalanan yang jauh menyebabkan teknik yang dikuasai tidak diimplementasikan secara maksimal," ucapnya.

Azhari juga menyinggung Pemprov Kepri yang kurang memperhatikan olahraga. Semestinya stimulus diberikan pemerintah daerah untuk membangkitkan dunia olahraga, yang dapat mengharumkan nama daerah, dan juga mendorong generasi muda mengejar prestasi.

"Dari awal, kami ingin seluruh atlet cabor mendapatkan perhatian serius dari pemda, mulai dari sarana dan prasarana pelatihan, konsumsi, pembinaan, hingga berbagai kebutuhan menjelang PON," ujarnya.

Editor: Yudha