Tuding Terlibat Proyek Dompak, FAM-UMRAH Minta Sani Mundur

Tuding Terlibat Proyek Dompak, FAM-UMRAH Minta Sani Mundur

Oleh : Charles/Dodo

Senin | 02-07-2012 | 13:23 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa UMRAH (FAM-UMRAH) menuntut Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM Sani mundur dari jabatannya karena dituding terlibat dalam perencanaan pembangunan proyek multiyears pusat pemerintahan di Dompak.

Hal itu dikatakan FAM-UMRAH dalam aksi demo menuntut penjelasan Pemerintah Provinsi Kepri di Kantor Gubernur Kepri, Senin (2/7/2012).

"Kami mendesak HM Sani mundur selaku Gubermur Kepri karena terlibat dalam proses perencanaan pembangunan proyek multiyears Dompak," ujar seorang orator dalam aksi tersebut.

Selain itu, sekretaris FAM-UMRAH Urai, menyatakan, mereka akan meminta pertanggungjawaban dan tindak lanjut penyelesaian yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri dan Gubernur atas tindak lanjut pembangunan proyek Dompak.

Namun karena aksinya tidak ditanggapi dan keinginan berkomunikasi langsung dengan Gubernur ditolak, sempat terjadi aksi saling dorong dan kejar-kejaran antara aparat dan mahasiswa sempat terjadi.

Kondisi tersebut baru berakhir setelah mahasiswa mengalah dan istirahat, karena waktu shalat Dzuhur sudah mulai.

TERKINI
POPULER

Pemprov Kepri Perkuat Kolaborasi dengan Kanwil Kementrian Hukum, Ditjen Imigrasi dan Pemasyarakatan

Bupati Karimun Bakal Evaluasi Pejabat Eselon II

SUPER Hingga STILL MONSTER, Penampilan Trainee Memikat Hati LISA BLACKPINK

Wakil Kepala BP Batam Hadiri Entry Meeting BPK, Komitmen Wujudkan Pengelolaan Keuangan Transparan dan Akuntabel

Suzuki Cetak Penjualan Cemerlang, Bukukan Hampir 1.700 SPK di IIMS 2025

Telkomsel Siaga 2025 Hadirkan Konektivitas Andal, Layanan Unggulan dan Dampak Sosial Berkelanjutan

Kejari Bintan Tetapkan Tujuh Tersangka Kasus Korupsi Wisata Mangrove Teluk Sebong

Simbol Perjuangan dan Persatuan di Tanjung Uma, Pemerintah Diminta Permudah Legalisasi Masjid Syiah Kuala

Lanal Bintan Gagalkan Penyeludupan PMI di Perairan Selat Riau, Modusnya Berpura-pura Jadi Nelayan

Tanpa Perintah Pengadilan, Ketua Komisi III DPR Nilai Pembongkaran Purajaya Batam Bermasalah

DPO Selama 8 Tahun, Kejari Batam Jebloskan Buronan Kasus KDRT Ke Rutan

Terdakwa Anton Akui Gunakan Nomor Maroko Promosikan Situs Judi Online di Batam

Tuntaskan Masalah Sampah, Pemko Batam Perkuat Armada dengan 14 Unit Arm Roll

Ramadan Penuh Berkah, Polsek Batam Kota Bagikan Takjil kepada Masyarakat

Respon Arahan Wawako, Camat Batam Kota Gerak Cepat Bersihkan Sampah di Kawasan Sei Panas