Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Benamkan Italia 4-0, Spanyol Juara EURO 2012
Oleh : Redaksi/Mg
Senin | 02-07-2012 | 09:37 WIB

KYIEV, batamtoday - Timnas Spanyol memastikan diri sebagai juara kompetisi sepakbola Eropa, Euro 2012 setelah berhasil mencukur Italia dengan skor telak, 4-0. Keberhasilan ini membuat tim besutan Vicente Del Bosque menjadi satu-satunya negara di Eropa yang mampu menyabet tropy Euro selama dua kali berturut-turut.

Bermain di Olympic Stadium, Kyiv, Senin (2/7/2012) dini hari WIB, La Furia Roja yang bermain tanpa penyerang murni mampu mengusai permainan dan langsung menekan pertahanan Italia yang dikomandani oleh Giorgio Chiellini. Tim Matador hanya butuh waktu 14 menit untuk membobol gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon. 

Cecs Fabregas yang menerobos sisi kiri pertahanan Azzurri mampu melepaskan assist yang mampu dimanfaatkan David Silva dengan sundulan. Buffon yang dalam posisi tidak siap membaca arah bola, harus rela memungut si kulit bundar dari gawangnya sendiri. Spanyol 1-0 Italia.

Tertinggal satu gol, Andrea Pirlo dkk berinisiatif mengambil alih permainan. Beberapa kali Italia mampu membahayakan gawang Spanyol yang dikawal Iker Casillas lewat sepakan-sepakan keras dari luar kotak penalti. Misalnya pada menit ke-29. Tendangan keras Antonio Cassano dari luar kotak penalti mampu ditepis sempurna oleh Casillas. Namun, seperti yang diprediksi sejumlah pihak, melawan Spanyol dengan permainan terbuka adalah kesalahan besar. Terbukti, pada menit ke-41, Italia harus kembali kebobolan. Kali ini giliran pemain muda yang baru bergabung dengan Barcelona, Jordi Alba.

Memanfaatka umpan terobosan Xavi Hernandez, Jordi Alba mampu memperdayai kiper Italia sekaligus membawa timnya unggul 2-0. Skor ini akhirnya bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Italia yang tertinggal dua gol mencoba mengambil alih permainan. Pelatih Italia, Cesare Prandelli, juga memasukkan Antonio Di Natale menggantikan Cassano yang kurang maksimal di babak pertama. 

Meskipun belum membuahkan hasil, masuknya Di Natale mampu membahayakan gawang Casillas. Dua kali Di Natale nyaris membobol gawang Spanyol. Sayang, peluang emasnya melalui sepakan keras dan heading belum mampu membuahkan gol.

Namun seiring pertandingan berjalan, Italia makin kedodoran. Mereka seringkali melakukan kesalahan sendiri. Sementara Spanyol dengan gaya sepakbola tiki-taka mampu mendikte permainan Italia. Alhasil, bola hanya mengalir di kaki para pemain Spanyol.

Babak kedua baru berjalan sepuluh menit, petaka kembali menghampiri Italia. Thiago Motta yang baru masuk di menit ke-57 harus mengalami cedera dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Italia harus bermain dengan 10 orang karena kuota pergantian pemain sebanyak tiga kali telah habis. 

Keadaan ini dimanfaatkan oleh Vicente Del Bosque. Sejumlah penyerang dimasukkan untuk menambah daya gedor Spanyol. David Silva ditarik keluar, digantikan Pedro, sementara Fabregas digantikan Fernando Torres. Ternyata strategi tersebut berhasil. Ball Possition makin timpang. Spanyol makin menguasai pertandingan. 

Menjelang menit ke-84, giliran Fernando Torres menggandakan keunggulan Spanyol menjadi 3-0. Mendapat umpan manis dari Xavi, Torres mampu menceploskan bola ke gawang Italia dengan mudah. Tak puas dengan tiga gol, La Furia Roja, menambah gol mereka menjadi empat pada menit ke-88. Juan Mata yang baru saja masuk lapangan satu menit mampu menceploskan si kulit bundar ke gawang Buffon memanfaatkan umpan Torres. Skor 4-0 menjadi penutup pesta gol di partai final Euro 2012.

Dengan hasil ini, Spanyol mencatatkan sejarah sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar juara Piala Eropa. Tim asuhan Vicente del Bosque mampu meraih juara dua kali secara berurutan setelah di Euro 2008 mereka mengalahkan Jerman 1-0 di partai final.