Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mau Bisnis Handphone, Jualan Sabu Buat Modal
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Sabtu | 12-02-2011 | 07:34 WIB

Jakarta, batamtoday - Niat mau bisnis jual beli ponsel, namun cari modal dagang dengan berjualan sabu-sabu, Patek (38), warga kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, akhirnya dibekuk polisi, Jumat 11 januari 2011.

Petugas Unit Narkoba Polsek Cakung, Jakarta Timur, menagkap tersangka di tempat kostnya tanpa perlawanan. Dari tangan tersangka diamankan 72 gram shabu seharga Rp.100  juta, satu unit timbangan, dan puluhan juta uang tunai hasil perdagangan gelap narkotika, jelas Kanit Narkoba Polsek Cakung Aiptu Sugeng Priyono pada Jumat 11 januari 2011 di Mapolsek Cakung.

Sugeng mengatakan, informasi dari masyarakat sudah sangat gencar sampai ke telinga petugas tentang sepak terjang Patek, yang belum lama kost di kawasan Penggilingan,

Kepada petugas Patek mengaku dia terpaksa berjulan sabu-sabu karena ingin mengumpulkan modal untuk bisnis jual beli ponsel.

"Saya lihat bisnis jual beli ponsel lumayan untungnya, pak, jadi saya terpaksa jalanin ini (jualan sabu-sabu, red) dulu, pak," kata Patek kepada petugas, yang segera dijawab, bukanya lebih enak jualan sabu-sabu, untungnya lebih besar, kata polisi.

"Tidak, pak, saya menyesal," jawab Patek.

Menurut patek, dia mendapat pasokan dari seseorang bernama Panjul, warga Bandung, namun dia tidak bisa mengungkap lebih jauh tentang Panjul, karena dia mengaku hanya berhubungan lewat handphone.

"Saya hanya (hubungan) lewat handphone, pak, terus barangnya akan ditaruh di suatu tempat, lalu saya tinggal ambil. Kalau sudah laku, baru saya bayar, bagi keuntungan, pak," akunya.