Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ansar Tegaskan Pulau Tambelan di Bintan tak Dijual di Medsos, Itu Hanya Orang Iseng Saja
Oleh : Asyari
Jum\'at | 27-08-2021 | 08:20 WIB
pulau_tambelanb.jpg Honda-Batam
Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta aparat penegak hukum menelusuri isu Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan dilelang sekitar Rp1,4 triliun melalui platform media sosial i(medsos) nstagram.

"Perlu ditelusuri oleh aparat hukum maupun camat di Kecamatan Tambelan, agar berita seperti ini tidak memicu kehebohan di tengah-tengah masyarakat," kata Ansar, di Tanjungpinang, Kamis (26/8/2021).

Ansar mengaku belum mengetahui persis pihak mana yang nekat melelang Pulau Tambelan secara online.

"Karena menurut hemat kami, Pulau Tambelan itu nggak akan mungkin bisa dilelang oleh siapa pun karena hak kepemilikannya di sana juga dimiliki oleh banyak pihak," ucapnya.

Ansar kembali menegaskan, pulau terluar tersebut tidak akan bisa dilelang oleh siapa pun, karena dimiliki banyak pihak.

Apalagi di sana banyak terdapat aset pemerintah seperti bandara, kemudian fasilitas pendidikan hingga kesehatan.

"Saya kira mungkin itu hanya iseng atau apa, akan tetapi memang perlu ditelusuri agar berita-berita seperti ini tidak bermunculan lagi. Nah, itu kan selalu memancing kehebohan di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Ansar menyampaikan Pulau Tambelan hanya dibolehkan untuk pemanfaatan investasi melalui mekanisme penanaman modal dalam negeri (PDN) dan penanaman modal asing (PMA).

"Kalau untuk investasi boleh, asal sesuai kaidah hukum dan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku," kata Ansar.

Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara menyampaikan kabar Pulau Tambelan dilelang memang menghebohkan masyarakat, setelah diberitakan oleh salah satu media nasional, Rabu (25/8/2021).

Pihaknya sempat mencoba menelusuri akun instagram yang melelang pulau berpenduduk sekitar 4.000 jiwa itu, namun tidak berhasil ditemukan.

"Masyarakat Tambelan tidak perlu panik, karena sampai hari ini belum ada yang membuat pengaduan soal Pulau Tambelan dilelang via instagram," ujar Sekda.

Editor: Surya