Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekspor Kepri Juli 2021 Turun 7,62 Persen
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-08-2021 | 11:48 WIB
ilustrasi-ekspor-april1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri mencatat bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Juli 2021 mencapai US$ 1.218,53 Juta atau mengalami penurunan 7,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Rabu (18/8/2021).

Agus mengatakan bahwa penurunan ekspor Provinsi Kepri ini disebabkan turunny ekspor migas pada Juli 2021 sebesar US$ 306,76 juta atau turun 9,48 persen dibanding Juni 2021.

"Dan Ekspor nonmigas Juli 2021 mencapai US$ 911,77 juta atau turun 6,84 persen dibanding Juni 2021," ujar Agus.

Agus menyampaikan, untuk ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Juli 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$ 2.464,00 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 35,15 persen.

"Negara tetangga Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$ 2.169,73 juta dengan peranannya sekitar 30,95 persen,'' jelas Agus.

Disamping itu, lanjut Agus negara Singapura juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$ 1.502,69 juta dengan peranannya sebesar 79,82 persen.

"Dengan melalui beberapa pelabuhan sebagai pintu ekspor Kepri terbesar meliputi Pelabuhan Batu Ampar US$ 3.483,27 juta; diikuti Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$ 1.353,80 juta; Pelabuhan Sekupang US$ 1.265,02 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$ 897,07 juta; dan Pelabuhan Tarempa US$ 881,95 juta," tambah Agus.

Dengan peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Juli 2021 mencapai 88,63 persen.

Editor: Yudha