Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IHSG Berhasil Rebound Kembali ke Zona Hijau

Indeks Naik 0,54 Persen, Saham Garuda Indonesia Terjerembab 17,33 Persen
Oleh : sumantri
Jum'at | 11-02-2011 | 19:06 WIB
Garuda_Indonesia.jpg Honda-Batam

Salah Satu Armada Garuda Indonesia

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada akhir perdagangan pekan ini, berhasil rebound dan bertengger di zona hijau. Index menguat 0,54% ke level 3.391,766.

Penguatan Indeks pada sesi penutupan akhir pekan, dikatrol oleh penguatan pada delapan sektor. Data Bursa Efek Indonesia mencatat, sebanyak 96 saham berhasil bangkit, dan 81 saham 'semaput'. Sementara, 37 saham sisanya tidak merubah posisi.

"Perdagangan hari ini lumayan ramai, karena volume perdagangan mencapai 3,1 milliar dan nilainya mencapai Rp 5,2 trilliun. Sektor industri dasar menjadi pendongkrak bursa dengan penguatan tertinggi sebesar 1,52 persen dan sektor finansial yang berhasil menanjak 1,3 persen. Hanya sektor infrastruktur yang terpuruk 1,12 persen.

Demikian dikatakan Marco Poetra Kawet, Head of Capital Market Information Center (Pusat Informasi Pasar Modal PIPM, PT Bursa Efek Indonesia-red.), ketika dikonfirmasi batamtoday, Jum'at sore 11 Februari 2011.

PT Bursa Efek Indonesia juga mencatat, saham PT Garuda Indonesia, hari ini ditutup melorot 17,33% ke Rp620 dari harga perdana Rp750.

"Dengan mengacu pada harga penutupan sore ini, kapitalisasi pasar Garuda Indonesia mencapai Rp14,26 triliun," ujar Marco.

Seperti diketahui, saham Garuda pada listing perdana hari ini, Jum'at, 11 Februari 2011, sempat menyentuh level terendah Rp589, terjun bebas 22,66%, dan level tertinggi di level Rp700, lalu kemudian anjlok 6,66% dari harga perdana.

Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia dalam pernyataannya pada Media hari ini menyatakan, seluruh dana IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis dengan menambah jumlah armada.

Hingga tahun 2015 Garuda akan menambah jumlah armadanya menjadi 153 pesawat, dari saat ini sebanyak 86 pesawat. Ia menuturkan penambahan pesawat sebanyak 67 unit hingga tahun 2015 itu, terdiri atas jenis Boeing 777-300 ER Longhorn, Air Bus 300 (medium), Boeing 737-800 Next Generation.