Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih dalam Kajian, Gubernur Kepri Berharap FTZ di BBK Segera Terintregasi
Oleh : Putra Gema
Senin | 09-08-2021 | 19:28 WIB
ansar-BBK.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad optimis intregasi Free Trade Zone (FTZ) di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan dan Karimun (BBK), yang masih dalam kajian, segera terlaksana.

Ansar menjelaskan, dalam koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, intregasi KPBPB BBK diperkirakan akan mulai berjalan satu tahun ke depan.

"Menko mengatakan akan melakukan intregasi kawasan ini pada satu tahun mendatang agar lebih mudah dan perlakuannya sama serta tidak membuat investor bingung karena aturan yang berbeda. Semoga pemerintah pusat segera realisasikan ini," kata Ansar di kawasan Nagoya, Senin (9/8/2021).

Alasannya, Ansar mengungkapkan, hingga saat ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama tim masih terus melakukan kajian-kajian.

Lanjut Ansar, meski dalam hal ini hanya kawasan BBK yang diuntungkan, ke depannya setelah intregasi KPBPB BBK selesai, dirinya akan memajukan daerah-daerah lainnya dengan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baru.

"Dengan terintregasinya FTZ di kawasan BBK, hal itu akan membuat ekonomi di Kepri lebih baik karena akan mempermudah pelayanan kepada seluruh investor. Jadi kami harapkan ini segera terintregasi," tutupnya.

Editor: Gokli