Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelabuhan Speed Boat Teluksasah Mati Suri
Oleh : Harjo/Dodo
Selasa | 26-06-2012 | 14:19 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday – Keberadaan pelabuhan speed boat yang terletak di desa Teluksasah, kecamatan Serikuala Lobam Bintan, sejak selesai pembangunannya yang diresmikan langsung oleh Gubernur Kepri HM. Sani tahun 2010 terkesan mati suri. 

Keberadaan pelabuhan tersebut yang awalnya untuk transportasi warga setempet terutama karyawan Kawsan Industri Bintan (KIB) Lobam, ternyata hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan harapan karena jadwal speed boat memang tidak jelas, yang berakibat penumpang pun enggan untuk memakai transportasi laut melalui pelabuhan tersebut. 

“Speed boat kalau ada dalam satu hari satu kali, itu sudah syukur. Kadang-kadang tidak ada sama sekali yang mampir di pelabuhan ini,” ungkap salah seorang pedagang di pelabuhan tersebut, Zulkarnain kepada batamtoday, Selasa di Tanjunguban (26/6/2012).

Dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian kepada keberadaan pelabuhan yang saat ini terkesan pembangunannya mubazir dan hanya membuang anggaran. 

“Sudah seharusnya, pemerintah daerah, memikirkan kondisi pelabuhan yang dibangun dengan anggaran tidak sedikit tersebut. Karena kalau pelabuhan ini berjalan, tentu dapat memeberikan dampak positif kepada masyarakat sekitarnya,” harapnya.

Sementara itu jauh sebelumnya, anggota DPRD Kepri Tawarich yang beberapa waktu lalu berkunjung ke pelabuhan tersebut mengatakan, dengan tidak berfungsinya pelabuhan tersebut tentunya sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Bintan.  

“Memang awalnya pembangunan, dana dari provinsi. Tapi itu hasil dari usulan kabupaten, yang seharusnya sebelum diajukan, dilakukan uji kelayakan di lapangan terlebih dahulu,” imbuhnya.

Dia meminta agar Pemkab Bintan, bisa memikirkan agar pelabuhan yang sudah di bangunan tersebut bisa dimanfaatkan dan tidak mubazir. Karena keberadaanya tentunya diharapkanb bisa memberikan dampak yang positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat setempat.  

Sebaliknya Bupati Bintan Ansar Ahmad yang ditemui batamtoday, dalam acara Isra Mi’raj di Masjid Muhajirin Kampung Baru, Bintan Utara, Senin (25/6/12) kemarin mengatakan, Pemkab Bintan akan memikirkan agar pelabuhan tersebut bisa dioperasikan kembali. 

“Nanti akan kita pikirkan lagi, agar pelabuhan tersebut bisa berfungsi,” jawabnya singkat.