Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penerbangan Perdana Mulai Awal Maret

Sky Aviation Hadir Dengan Armada Fokker 50 di Batam
Oleh : sumantri
Jum'at | 11-02-2011 | 11:45 WIB
fokker50_sky.jpg Honda-Batam

Pesawat Fokker 50 yang dipersiapkan oleh Sky Aviation untuk melayani rute Batam

Batam, batamtoday - PT Sky Aviation, maskapai penerbangan nasional, mewujudkan komitmennya sebagai maskapai yang menghubungkan daerah-daerah terpencil di Nusantara, khususnya Sumatera, dan akan memulai penerbangan perdananya pada awal Maret 2011 ini.

 

Perusahaan penerbangan denga konsep strategi bisnis yang fokus pada penerbangan feeder (berjadwal) dengan menggunakan jenis pesawat sekelas Fokker 50 , dengan kapasitas tempat duduk maximum 50 penumpang dan penerbangan Charter dengan jenis pesawat sesuai dengan kebutuhan pen-carter misalnya Cessna Grand Caravan dan jenis pesawat lainnya.

"Utamanya strategi bisnis Sky Aviation adalah perusahaan penerbangan berjadwal dan charter. yang mana tujuan kita menjembatani daerah-daerah terpencil agar perekonomiannya menjadi maju," Ungkap Sutito Zainudin, Marketing Manager PT Sky Aviation, kepada batamtoday, Jum'at 11 Fenruari 2011.

Dia menambahkan, jika untuk penerbangan perdana akan dilakukan pada awal Maret 2011, dengan rute Batam - Matak - Dabo Singkep - Tembilahan dan Rengat, dari hari senin hingga Sabtu.

"Dewasa ini market pada era otonomi daerah ada di level Kabupaten / Kota sehingga rute-rute yang bersifat bisnis ada pada antar kota-kota kabupaten/kota dan propinsi yang berdekatan, jadi kita menyediakan transportasi udata sebagai jembatan untuk kemajuan ekonomi daerah terisolir di Indonesia," tegas Sutito Zainudin.

PT Skya Aviation juga telah menandatangani MoU dengan Fokker 50, untuk pembelian pesawat fokker services Asia dan penempatan base pesawat perdananya akan ditempatkan di Batam. Dengan 6 rute yang melalui Batam, Sky Aviation optimis akan dapat menjadai transportasi andalan untuk daerah-daerah terisolir dan membuka akses ekonomi bagi daerah-daerah terpencil.