Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Airlangga Serahkan PP KEK BAT di MRO Bandara Hang Nadim Batam
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 12-06-2021 | 16:37 WIB
PP-KEK-BAT.jpg Honda-Batam
Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyerahkan PP 67/2021 tentang KEK BAT di MRO Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (12/6/2021). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 67 tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT).

Ditemui di MRO BAT yang berlokasi di Bandara Hang Nadim Batam, Airlangga mengatakan penyerahan PP nomor 67 tahun 2021 ini karena merupakan KEK yang sangat strategis dalam mendukung pengembangan kawasan Batam, Bintan dan Karimun.

"KEK BAT seluas 30 Ha, memiliki target investasi sebesar Rp 7,2 triliun dan penciptaan lapangan pekerjaan 9.976 tenaga kerja. Sesuai PP Penetapannya, KEK ini akan dikembangkan untuk kegiatan industri berbasis MRO (Maintenance, Repair, Overhaul, Red) pesawat," kata Airlangga, Sabtu (12/6/2021).

Pengembangan KEK BAT bersifat Brown Field Project, berbeda dengan KEK lainnya yang berlokasi di luar KPBPB Batam yang sifatnya Green Field Project.

Disebut Brown Field Project karena sebelum ditetapkan menjadi KEK, kawasan tersebut telah dibangun berbagai fasilitas, di antaranya untuk area hanggar maintenance, hanggar painting, hanggar cleaning, apron, taxiway, dan sebagainya untuk tahap 1 dan 2 seluas 6 Ha.

"Ke depan, setelah menjadi KEK akan dikembangkan beberapa hanggar maintenance baru, component shop, serta workshop untuk tools dan equipment," ujarnya.

Airlangga juga berharap KEK BAT dapat menjadi showcase utama perekonomian Indonesia dan membuat Indonesia setara dengan negara maju modern dan sejahtera serra dapat segera merealisasikan komitmen pembangunan kawasan dan menghadirkan investasi pelaku usaha sesuai dengan target yang telah ditetapkan bahkan bisa lebih cepat.

Tidah hanya itu, dirinya juga mengharapkan investasi yang dihadirkan adalah investasi yang dapat berkontribusi optimal dalam pengembangan industri dirgantara nasional, serta untuk peningkatan perekonomian wilayah dan nasional.

"KEK BAT perlu segera memperluas pasar, tidak hanya untuk pasar maskapai Lion Group, tapi untuk menarik pasar maskapai nasional dan international lainnya dan dapat sukses dan berhasil serta menjadi success story untuk pengembangan KEK berbasis MRO di Indonesia," tutupnya.

Setelah berkunjung ke MRO BAT, Airlangga dan rombongan kembali bergegas menuju ke Nongsa Digital Park (NDP) untuk menyerahkan PP 68 tentang KEK NDP.

Editor: Gokli