Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

12 Pulau Kecil Terluar Butuh Perhatian Khusus
Oleh : batamtoday
Jum'at | 26-11-2010 | 05:00 WIB

Batamtoday, Pontianak - Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Agung Mulyana mengatakan 12 pulau kecil terluar di Indonesia membutuhkan perhatian khusus.

"Sebanyak 12 pulau itu perlu perhatian khusus dan bisa hilang kalau tidak diperhatikan," kata Agung Mulyana saat Sosialisasi Kelautan 2010 di Pontianak, Kamis (25/11/2010)

Ke-12 pulau tersebut di antaranya Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Sekatung, Pulau Marore, Pulau Miangas, Pulau Nipah, Pulau Dana, Pulau Batek, Pulau Fani, dan Pulau Fanildo.

"Secara keseluruhan, ada 92 pulau kecil terluar di wilayah Indonesia," kata Agung Mulyana.

Ia mengatakan pembangunan perbatasan di Indonesia mempunyai pendekatan yang berbeda sebelumnya.

Di negara lain, daerah perbatasan mendapat perhatian lebih dan dibangun lebih baik dari kawasan lainnya karena menjadi beranda negara.

"Berbeda, pembangunan antara daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia," katanya.

Ia mengatakan hasil inventarisasi BNPP terhadap pembangunan kawasan perbatasan menunjukkan program menjadi tidak fokus.

BNPP mencatat ada 29 kementerian dan lembaga yang mempunyai program untuk pembangunan kawasan perbatasan.

Selain itu, kata dia, ada 60 program pembangunan yang tersebar di perbatasan. Hal itu membuat pembangunan di kawasan tidak terasa dampaknya oleh masyarakat setempat.

"Dibutuhkan harmonisasi program-program untuk perbatasan," katanya.

Ia juga kurang setuju dengan program percepatan sengketa penyelesaian tapal batas dengan negara tetangga.

Menurut dia, kalau cepat-cepat, maka negara tetangga akan mencari kelemahan dari peta laut atau perairan yang digunakan Indonesia.

"Kita akan mendapat hasil yang dirugikan karena negara tetangga dapat mencari kelemahan," kata dia. (ant)