Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Jadikan Laut Sebagai Tong Sampah
Oleh : Emmi/Dodo
Senin | 18-06-2012 | 12:22 WIB
BLH-Anambas.gif Honda-Batam

Sejumlah staf BLH Anambas sedang membersihkan sampah di sebuah pelantar.

ANAMBAS, batamtoday - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kesadaran yang tinggi seluruh masyarakat Tarempa agar tidak menjadikan laut Anambas yang bersih menjadi tong sampah.

 

"Potensi laut kita sangat bagus bahkan sudah mendapat ranking 1 se- Asia versi CNN.com, jadi saya meminta meminta kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga keutuhan laut agar kedepan laut Anambas ini bisa dipertahankan prestasi yang kita peroleh dengan menjaga kebersihannya," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Said Damrie kepada batamtoday, Senin (18/6/2012).

Said Damrie menambahkan, BLH tidak akan mampu menjaga kebersihan laut sendiri tentunya hal ini butuh dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan. 

"BLH tidak akan mampu bekerja sendiri tentunya butuh dukungan dan partisipasi dari masyarakat, terutama bagi kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan agar tidak membuang sampahnya ke laut," katanya.  

Ia mencontohkan, dengan banyaknya aktivitas pembuangan sampah un-organik seperti sampah plastik dan sejenisnya, seng dan berbagai benda lain dapat mematikan jasad hewan renik yang hidup di dasar laut, termasuk juga sampah B3 yang bukan saja memusnahkan mahluk hidup di dalam air. Belum lagi, sampah-sampah jenis lain yang membuat kondisi pantai dan laut kotor dan tidak nyaman lagi untuk sarana transportasi maupun untuk aktivitas lainnya. 

"Untuk itu sekali lagi saya minta agar jangan sampai menjadikan laut sebagai tempat sampah, karena jika hal itu dilakukan selain berpotensi mengotori permukaan laut dan pantai juga akan menjadi racun yang mematikan terhadap biota laut. Mahluk hidup di laut biar tumbuh berkembang tidak perlu dipupuk atau diberi makan secara rutin, namun kita cukup  menjaga biar laut jadi nyaman dan indah," ujar Said Damrie.