Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungi BP Batam, Ditjen Amerika dan Eropa Kemlu RI Perkenalkan INA-LAC
Oleh : Paskalis RH
Jumat | 16-04-2021 | 17:44 WIB
dendi-darianto.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar bersama Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Darianto Harsono, Jumat (16/4/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI), melakukan kunjungan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (16/4/2021).

Dalam kunjungan itu, Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Darianto Harsono bersama rombongan diterima Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar beserta para pejabat BP Batam lainnya.

Dendi Gustinandar, pada kesempatan itu mempresentasikan potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam kepada para peserta acara. "Realisasi Penanaman Modal Asing pada tahun 2020 mencapai lebih dari 1.700 proyek, dengan nilai investasi lebih dari USD 643 juta," kata Dendi.

Ia mengatakan total ekspor Batam dari Januari - Desember 2020 mengalami peningkatan hingga 8,51 persen (c-o-c). Sedangkan ekspor Amerika Serikat pada tahun 2020 naik 92,65 persen, dengan nilai ekspor lebih dari USD 1.800 juta.

Di tempat yang sama, Darianto Harsono mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan digital platform dan mengundang pemangku kepentingan Batam untuk meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan di negara Amerika Latin dan Karibia.

"Tujuan kami hadir di Batam hari ini adalah untuk berkenalan lebih jauh dengan Batam untuk mempromosikan Batam kepada mitra Indonesia, terutama di kawasan Amerika Latin dan Karibia," katat Darianto.

Pada kesempatan tersebut, Darianto pun memperkenalkan platform digital Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) yang berfungsi untuk memfasilitasi interaksi pemangku kepentingan Indonesia dengan pemangku kepentingan di Amerika Latin.

"Jadi dengan platform ini kami harapkan terjadi interaksi secara virtual sehingga kedua wilayah dapat mengenal potensi masing-masing," terangnya.

Menurutnya, sektor potensial menjadi andalan Batam yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan Amerika Latin adalah sektor pendidikan vokasi, industri kreatif, dan perdagangan.

"Kami berharap, baik Ditjen Amerika dan Eropa maupun BP Batam, dapat menjadi jembatan kerja sama dengan pengusaha asing, guna meningkatkan perekonomian Indonesia," tutupnya.

Editor: Gokli