Inggris 3-2 Swedia

KRAKOW, batamtoday - Kemenangan dramatis 3-2 Inggris atas Swedia ternyata menyimpan cerita menarik. Selain memutus rekor tidak pernah menang atas Blagult di turnamen besar, Three Lions juga mengakhiri kutukan tim-tim yang bermarkas di Krakow, Polandia.

Skuad asuhan manajer Roy Hodgson membuat langkah yang cukup aneh dengan memilih Krakow sebagai markas mereka selama Euro 2012, meski memainkan semua laga Grup D di Ukraina. Inggris bukan satu-satunya tim yang bermarkas di Krakow, karena Italia dan Belanda juga memilih kota yang sama sebagai markas mereka.

Keputusan tersebut hampir saja disesali Inggris setelah laga pertama Grup berakhir. Pasalnya, baik Inggris, Italia, maupun Belanda tidak ada satupun yang mampu meraih kemenangan.

Nasib Tim Oranye bahkan lebih tragis. Ketika Inggris dan Italia bermain imbang menghadapi lawan yang lebih diunggulkan, Wesley Senijder dkk. justru kalah 0-1 dari tim penuh kejutan, Denmark.

Hasil di laga kedua ternyata tidak jauh berbeda, karena Tim Azzurri dan Tim Oranye sama-sama gagal meraih kemenangan, sehingga terancam angkat koper lebih awal dari Polandia. Belanda kembali tumbang 1-2 dari Jerman, sementara Italia ditahan imbang 1-1 oleh Kroasia meski sempat unggul terlebih dahulu.

Three Lions jelas semakin ketar-ketir karena harus menghadapi Swedia di pertandingan kedua yang sangat krusial. Inggris terancam mengikuti jejak Italia dan Belanda karena punya memori buruk tidak pernah menang atas Swedia jika bertemu di turnamen besar.

Skenario terburuk hampir menjadi kenyataan ketika gol Andy Carroll pada menit ke-23 dibalas dua kali oleh Olof Mellberg di awal babak kedua. Namun, semua ketakutan akhirnya musnah setelah Theo Walcott dan Danny Welbeck mencetak gol penentu kemenangan Three Lions.

Kemenangan 3-2 Three Lions atas Swedia terasa sangat spesial. Selain memutus rekor tidak pernah menang di turnamen besar serta juga mendepak Swedia dari Polandia, Inggris juga menjadi tim pertama yang bermarkas di Krakow dan berhasil meraih kemenangan sekaligus memiliki peluang terbesar untuk lolos ke fase knock out.