BATAMTODAY.COM, Bintan - Program pembangunan dengan menyatukan persepsi, visi dan misi agar bangsa dan negara kita bangkit serta keluar dari realita yang menghambat, menjadi sebuah kemajuan.

Namun dalam membangun tentu membutuhkan proses dan perencanaan yang matang, sehingga bisa dilaksanakan dan dimanfaatkan sesuai dengan tujuan dari pembangunan itu sendiri.

Seperti di Bintan, ada pembangunan dua pelabuhan oleh Pemprov Kepri yakni pelabuhan Internasional Berakit, Kecamatan Teluk Sebong dan pelabuhan di Desa Teluk Sasah di Kecamatan Serikuala Lobam. Namun hal itu dianggap gagal dari segi perencanaan dan pemanfaatannya.

• BACA JUGA: Pelabuhan Berakit Bintan, Bangunan Mangkrak Diselimuti Semak Belukar

"Bisa jadi karena tanpa adanya perencanaan yang matang, sehingga gampang disimpulkan masyarakat kalau dua proyek itu hanya menghambur-hamburkan uang rakyat," ujar Tokoh Masyarakat Bintan, Sahat Simanjuntak kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (26/3/2021).

Ditegaskan, seluruh masyarakat jelas merindukan pembangunan untuk kemajuan dari berbagai sisi, namun harapan tersebut sebuah pembangunan yang benar-benar tepat sasaran serta fungsinya.

"Hal tersebut semua akan berjalan dengan baik jika pemimpin dan instansi terkait menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan amanah disertai disiplin yang tinggi. Guna mempercepat percepatan pencapaian terwujudnya hakekat pembangunan, untuk kesejahteraan serta terangkatnya harkat dan martabat rakyat, bangsa dan negara," pungkasnya.

Editor: Yudha