Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Yotje Belum Tahu Ada Polisi Jadi Korban Pemukulan
Oleh : Charles/Dodo
Rabu | 13-06-2012 | 11:14 WIB
yotje-mende.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Yotje Mende.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol. Yotje Mende mengaku tak tahu ada anak buahnya, Briptu Rido Triputra Marbun, anggota Mapolsek Tanjungpinang Timur yang menjadi korban pemukulan oleh seorang Pegawai Negeri Sipil saat mengamankan aksi unjuk rasa. 

"Pemukulan dimana, saya belum tahu itu, nanti saya tanya Kapolresnya dulu," kata Yotje kepada batamtoday usai menghadiri sertijab Danlantamal IV TNI-AL di Tanjungpinang, Rabu (13/6/2012).  

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri yang dikonfirmasi terkait penanganan kasus pemukulan anggotanya tersebut, mengaku sepenuhnya penanganannya sudah diserahkan ke Mapolsek Tanjungpinang Timur. 

"Saya sudah serahkan ke Mapolsek Tanjungpinang Timur, tanyakan ke Kapolsek aja," ujar Suhendri singkat. 

Sebagaimana diberitakan batamtoday sebelumnya, salah seorang PNS di Badan Lingkungan Hidup Kepri, Sumantri Ardi melakukan pemukulan terhadap Briptu Rido Triputra Marbun, karena dikira wartawan dan mahasiswa, yang turut serta melakukan aksi demo mengkritisi pembagian beasiswa yang tidak transparan di Kantor Dinas Pendidikan Kepri, Selasa (12/6/2012) kemarin. 

Akibat pemukulan tersebut, Rido mengalami luka di bagian mulutnya lantaran terkena bogem mentah sang PNS tersebut.