Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelajar SD dan SMP di Bintan Sudah Mulai Belajar Tatap Muka Secara Terbatas
Oleh : Redaksi
Senin | 08-03-2021 | 16:52 WIB
ilustrasi-belajar-TM.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebagian pelajar SD dan SMP di Kabupaten Bintan, sudah belajar dengan sistem tatap muka.

Kepala Disdik Bintan, Thamsir mengatakan, pihaknya sejak empat bulan lalu telah memberlakukan model pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi pelajar yang sekolah di daratan Bintan.

Disdik Bintan membagi tiga kelompok sekolah dalam mengambil kebijakan itu yakni sekolah skala besar dengan jumlah siswa lebih 500 orang, skala sedang 50-500 orang, skala kecil di bawah 50 orang.

Sebanyak 50 pelajar di sekolah berskala besar setiap hari secara bergiliran masuk ke kelas dengan menaati protokol kesehatan. Sementara untuk sekolah berskala sedang hanya dikenankan melakukan proses pembelajaran tatap muka terhadap 30 pelajar setiap hari sekolah secara bergantian.

"Di sekolah berskala kecil diberlakukan setiap dua hari sekali seluruh siswa masuk ke dalam kelas dengan menaati protokol kesehatan," katanya, belum lama ini, seperti dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Thamsir menjelaskan, pelonggaran pembatasan pembelajaran tatap muka dilakukan terhadap pelajar yang sekolah di pulau-pulau. Mereka sejak Oktober 2020 sudah masuk sekolah dengan menaati protokol kesehatan.

Jumlah seluruh SD di Bintan sebanyak 97 sekolah, sementara SMP 32 sekolah. SMP dan MTSN yang berada di pulau-pulau hanya sembilan sekolah, sedangkan SD mencapai 21 sekolah.

Selama ini, kata dia tidak ada kasus penularan Covid-19 yang disebabkan dari aktivitas di sekolah. "Tidak ada klaster sekolah. Mudah-mudahan ini tidak terjadi," ucapnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, total jumlah pasien Covid-19 di Bintan mencapai 692 orang, sebanyak 629 orang di antaranya sudah sembuh, dan 17 orang meninggal dunia. Kasus aktif Covid-19 di Bintan tinggal 46 orang.

Editor: Gokli