BATAMTODAY.COM, Bintan - Meski sudah bertahun-tahun transportasi laut untuk memasok kebutuhan LPG bagi masyarakat Kabupaten Tanjungbalai Karimun, namun baru kali ini dipermasalahkan oleh pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas I Tanjunguban.

Pengusaha yang juga pengelola pelabuhan khusus yang mendapatkan izin dari Dishub Kepri, Susanto, Jumat (5/3/2021) mengungkapkan, hingga siang hari ini, Jumat (5/3/20201), pihak UPP Tanjunguban tak kunjung mengeluarkan izin berlayar kapal pengangkut gas LPG untuk memasok kebutuhan gas LPG masyarakat Karimun.

• BACA JUGA: Kapal Pengangkut LPG Tak Dapat Izin Berlayar, Gas Melon di Karimun Terancam Langka

"Hingga siang hari ini, kapal yang sudah penuh dengan muatan gas LPG belum bisa diberangkatkan, karena memang surat dari UPP Tanjunguban belum juga keluar. Kita tidak mengetahui, hingga kapan atau bagaimana kedepannya," ungkap Susanto.

Sementara itu, Kepala kantor UPP Tanjunguban, M Adil Wanadi melalui Kepala TU, Syahrul, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (5/3/2021) mengakui, pihaknya yang baru menjabat bebrapa hari di kantor UPP Tanjunguban, tidak mengetahui kalau pelabuhan yang digunakan untuk kapal pengangkut pasokan gas LPG tersebut sudah berjalan lama dan baru kali ini bermasalah.

"Saya baru berapa hari di sini, belum mengetahui kalau pengangkutan melalui pelabuhan tersebut sudah berjalan lama. Namun pada intinya UPP tetap melayani untuk kebutuhan masyarakat. Dan masih menunggu," katanya.

Editor: Dardani