Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rangkap Jabatan Dokter di RSUD Kepri Tanjunguban Disoal
Oleh : Harjo/Dodo
Sabtu | 09-06-2012 | 13:57 WIB
Hesti-Gustian-anggota-DPRD-.gif Honda-Batam

Anggota DPRD Bintan, Hesti Gustian.

TANJUNGUBAN, batamtoday – Adanya dokter yang rangkap jabatan di RSUD Kepri Tanjunguban membuat kondisi pelayanan di rumah sakit tersebut tak maksimal. Rendahnya pelayanan juga diperparah oleh minimnya tenaga medis, seperti dokter spesialis dan perawat, hingga pasien yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang baik pun menjadi terabaikan.

"Selain dokter spesialis kurang, ada juga dokter yang merangkap menjadi direktur sehingga pelayanan tidak maksimal,” ujar anggota DPRD Bintan Hesti Gustian, kepada batamtoday di Tanjunguban, Sabtu (9/6/2012).

Dikatakan Hesti, dirinya juga sempat mendapatkan laporan terkait adanya keluhan warga, dimana saat itu ada seorang ibu yang mengalami pendarahan dan dilarikan ke rumah sakit tersebut. Dalam kondisi kritis seperti itu, ternyat dokter kandungan tidak berada di tempat dan harus menunggu kedatangan dokternya. 

“Menyakitkan, para perawat tidak bisa berbuat banyak dan kedatangan dokter juga tidak bisa pasti,” imbuhnya.

Di sisi lain kata Hesti, diketahui juga di RSUD Kepri Tanjunguban ini dokter kandungan juga merangkap sebagai direktur rumah sakit tersebut. Secara logika katanya, jelas pekerjaanya sudah tidak fokus karena bercabang. Hal ini tentunya sangat diharapkan ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri agar permsalahan ini tidak berlarut-larut dan pasienpun sudah cukup banyak yang merasa ditelantarkan.

“Pemprov Kepri harus menyiapkan dokter spesialis atau direktur yang baru, sehingga tidak ada lagi yang rangkap jabatan. Karena kalau hal ini terus dilakukan, maka selama itu pula pasien semakin banyak yang terlantarkan,” tegasnya.

“Tujuan adanya keberadaan RS jelas melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan secara maksimal. Begitu juga masyarakat yang datang meminta pelayanan dan bukan untuk menambah penderitaan,” tambah Hesti.