Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Visum Tidak Ada Tanda Kekerasan

Janda Stres Memang Gantung Diri
Oleh : Ali
Selasa | 08-02-2011 | 06:03 WIB

Batam, batamtoday - Hasil visum dokter Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang, atas mayat Darsih binti Darpah (45) yang ditemukan gantung diri di dalam di ruang pemasungan Pondok Pesantren Al Fateh, Teluk Mata Ikan Nongsa, menerangkan korban memang bunuh diri.

Demikian dikatakan Kapolsek Nongsa AKP Agung Surya Prabowo kepada wartawan, Selasa 8 Februari 2011 petang di ruang kerjanya.

"Dari keterangan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal karena terjerat oleh bajunya sendiri," ujar Agung.

Darsih merupakan pasien sakit jiwa di Pesantren Al-Fateh, yang baru dua hari berada di penampungan kejiwaan Al-Fateh. Darsih diantar pihak keluarganya pada Minggu 6 Februari malam, dan pada Selasa 8 Februari sekitar pukul 8.00 WIB diketahui telah mati di dalam sel kurunganya.

Seperti diberitakan, Darsih diantar keponakanya, Eman, ke Pesantreni Al-Fateh untuk mendapatkan pengobatan karena Darsih dianggap mengalami gangguan kejiwaan.

Ketika Darsih berada di penampungan, Darsih digabungkan bersama pasien lainnya yang tidak terlalu terganggu kejiwaannya. Namun, Darsih mencekik 2 orang pasien hingga parah dan menimbulkan keakutan pada pasien lainnya. Sehingga Darsih dipindahkan ke dalam ruangan pemasungan yang berukuran 2 x 2 Meter.

Namun ketika Eman datang pada Minggu kemarin ingin membesuk Darsih, ternyata korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi menggantungkan lehernya dengan kaos yang diikat pada pintu teralis  dengan kondisi duduk dan kaki kiri terlipat.

Posisi korban yang terduduk, menimbulkan kecurigaan pada masyarakat sekitar, karena jika bunuh diri, mengapa korban ditemukan dalam posisi duduk.

Namun setelah dilakukan visum, dokter menerangkan bahwa, korban memang bunuh diri, karena pada tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.