Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kontroversi Pengawas Usaha Badan Pengusahaan Batam

Wajar Jika Rudi Tempatkan Timsesnya Jadi Pengawas Badan Usaha BP Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 25-01-2021 | 15:53 WIB
A-PAJRIN-SHIHAB.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Kelompok Diskusi Pojok Kota yang juga mantan presiden BEM kampus di Yogyakarta, Pajrin Shihab. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keputusan Walikota Batam yang merangkap secara ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengangkat sejumlah tim sukses (Timses) politiknya menjadi para pengawas badan usaha BP Batam, menimbulkan kontroversi. Apalagi, mayoritas nama-nama yang dipilih itu tidak jelas track-record dan kompetensinya.

Meski demikian, tidak semua nama-nama yang dipilih Muhammad Rudi menjadi para pengawas usaha BP Batam tidak jelas track-record dan kompetensinya. Tapi ada diantara mereka yang memang memiliki track-record dan kompetensi jelas dan teruji, bahkan di tingkat perusahaan multinasional.

Demikian ungkap Ketua Kelompok Diskusi Pojok Kota yang juga mantan presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) kampus di Yogyakarta, Pajrin Shihab kepada BATAMTODAY.COM, Senin (25/1/2021).

"Menurut saya pribadi, ada beberapa tokoh yang saya kenal di badan pengawas itu cukup capabel dan memiliki track-record berkelas internasional, nama tokoh itu adalah Teuku Jayadi Nur. Beliau seorang profesional di bidang migas dan kepelabuhan serta teruji di perusahaan multiasional Amerika Serikat selama lebih tiga puluh tahun," papar Pajrin Shihab.

Dengan pengalamannya itu, lanjut Pajrin Shihab, Teuku Jayadi Nur berkompeten mengelola logistik dan migas standar perusahaan multinasional. Jadi, tidak perlu dipermasalahkan mengenai pengangkatan para Timses Rudi tersebut.

"Saya rasa terkait adanya kontroversi tanggapan publik terkait pengangkatan badan pengawas BP Batam yang disenyalir oleh banyak kalangan penuh dengan anggota Timses, itu adalah hal yang biasa. Jangan terlalu di politisirlah," tegas pria yang juga politisi muda Kepri itu.

Pajrin melanjutkan, di Indonesia Timses itu pasti punya tempat di pusaran kekuasaan.
Itu justru bagus sebab itu menunjukkan sikap orang Indonesia yang menghargai jasa perjuangan orang lain.

"Kita ini hidup di Indonesia, di mana tidak dipungkiri orang yang berjasa layak mendapatkan tempat untuk sama-sama berjuang membangun bangsa. Presiden saja mengangkat mentrinya berasal dari Timses kok. Coba lihat berapa banyak mentri yang diangkat itu adalah Timsesnya," pungkasnya.

Editor: Dardani