Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ayo, Perbaiki Janji Selamatkan Bumi
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-06-2012 | 16:26 WIB

BATAM, batamtoday - Walaupun dunia telah menciptakan ratusan kesepakatan dan kebijakan, upaya beralih ke pembangunan berkelanjutan masih belum terwujud.

Kesimpulan ini terungkap dalam laporan Program Lingkungan PBB terbaru Global Environmental Outlook Edisi Kelima (GEO-5) yang diterbitkan kemarin (6/6/2012) di Rio de Jeneiro, Brasil.

Saat ini setidaknya sudah ada 500 kesepakatan internasional guna mendorong tata kelola yang berkelanjutan atas sumber daya alam dan kemanusiaan.

Laporan yang diluncurkan menjelang Rio+20 ini menyatakan dari 90 target lingkungan terpenting yang telah ditetapkan, hanya 4 target yang berhasil meraih prestasi yang membanggakan.

Keempat target tersebut adalah menghentikan produksi dan penggunaan bahan-bahan perusak ozon, menghilangkah kandungan timbal (lead) dalam bahan bakar, meningkatkan akses atas air dan memajukan penelitian mengenai cara mengurangi polusi laut. 

Ada setidaknya 40 target, termasuk perluasan wilayah yang dilindungi seperti Taman Nasional dan upaya mengurangi penebangan hutan yang mengalami kemajuan. Namun masih ada 24 target yang hanya sedikit mengalami kemajuan seperti: mengatasi perubahan iklim, mencegah eksploitasi sumber daya perikanan serta mencegah desertifikasi dan kekeringan.

Sisanya, ada 8 target yang gagal mencapai kemajuan seperti upaya melindungi terumbu karang sementara 14 target tidak bisa dinilai karena data-data tidak mencukupi.

Laporan ini menggarisbawahi, jika manusia tidak mengubah gaya hidup mereka, batas-batas kritis kerusakan lingkungan kemungkinan akan terlampaui.

“Jika tren saat ini berlanjut, jika pola produksi dan konsumsi sumber daya alam tidak berubah, maka kerusakan lingkungan tidak akan bisa dipulihkan dan akan berlipat ganda,” ujar Achim Steiner, Direktur Eksekutif UNEP.