Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partai Gelora Tanam 1 Juta Pohon di Desa Bagoang Jasinga Bogor
Oleh : Irawan
Selasa | 12-01-2021 | 08:52 WIB
mala_tanam_pohon-1b.jpg Honda-Batam
Ketua bidang Gahora Partai Gelora Indonesia (kanan) menanam pohon di Desa Bagoang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat (Foto: Istimewa0

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melakukan penanaman 1 juta pohon di Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM) Jaringan Masyarakat Indonesia (Jemari).

Penanaman 1 juta pohon tersebut dilakukan dalam rangka 'Hari Sejuta Pohon Sedunia' yang diperingati setiap tanggal 10 Januari, sebagai gerakan untuk menjaga lingkungan dan keseimbangan hutan agar tetap lestari.

"Partai Gelora bersama Jemari ikut berpartisipasi dalam rangka 'Hari 1 juta Pohon' dengan menanam beberapa pohon di Desa Bagoang, Jasinga, Bogor, Minggu (10/01/2021)," kata Ketua Bidang Gaya Hidup dan Olahraga (Gahora) Gelora Indonesia Kumalarasari (Mala) Kartini dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/1/2021).

Mala mengatakan, penanaman 1 juta pohon ini untuk mengingatkan mengenai pentingnya menjaga hutan dan lingkungan agar tetap terjaga. Sebab, akibat kerusakan hutan dan lingkungan bisa memicu pemanasan global, serta meningkatnya efek gas atau dampak dari rumah kaca.

"Jadi mengingatkan kita untuk selalu menjaga hutan dan lingkungan. Banyak dampak dari rumah kaca, penanaman pohon ini bisa menambah oksigen di muka bumi, serta mengurangi dampak bencana alam," katanya.

Menurut dia, penanaman 1 juta pohon ini akan menjadi gerakan rutin tahunan dari Gahora Gelora Indonesia yang akan dilaksanakan. Selain itu, penanaman pohon ini juga membantu masyarakat di Desa Bagoang yang berprofesi sebagai pembuat atau perajin golok untuk mendapatkan bahan bakunya.

"Akan menjadi gerakan rutin tahunan. Di Desa Bagoang Jasinga, kita tanam pohon bila sudah 3 atau 5 tahun sebagian bisa buat bahan golok (gagang, red). Golok adalah kerajinan desa tersebut, kita tanam pohon mahoni dan pohon nangka antara lain," katanya.

Seperti diketahui, Tanggal 10 Januari diperingati sebagai momen konservasi lingkungan dan menjaga keadaan hutan, melalui Hari Sejuta Pohon Sedunia. Indonesia pertama kali menerapkan kebijakan menanam pohon ini pada 2012 melalui program gerakan Satu Miliar Pohon.

Kesadaran mengenai konservasi lingkungan dan keseimbangan hutan itu penting agar manusia tidak meremehkan keberadaan hutan.

Hari Sejuta Pohon Sedunia ini dilakukan dalam bentuk gerakan menanam pohon dan memelihara pertumbuhannya. Bagaimanapun juga, hutan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di bumi.

Fungsinya, hutan berperan sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan bahan bakar bagi lebih dari satu miliar orang di muka bumi. Hari Sejuta Pohon merupakan tonggak kepedulian pada perlindungan alam.

Editor: Surya