Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Injak Rem Mobil Terasa Bergetar Kasar, Ini Penyebabnya
Oleh : Redaksi
Senin | 11-01-2021 | 10:28 WIB
menginjak-rem11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Saat menginjak pedal rem mobil terasa getaran berlebih. Ini menjadi salah satu indikasi adanya masalah pada bagian pengereman. Apa sebabnya?

"Pada saat pengereman terjadi getaran yang cukup kasar, getaran ini terasa sampai setir, body, biasanya terasa saat di kecepatan tinggi," ujar Kepala Bengkel Auto2000 Medan Amplas Sumatera, Ahmad Wirajaya.

Ia melanjutkan proses pengereman pada dasarnya melibatkan dua komponen utama. Pertama ada komponen disk brake, dan kampas rem.

"Saat pengereman, kampas rem sisi dalam dan sisi luar akan menekan disk rotor yang sedang melaju, yang sedang berputar di kecepatan tertentu. Idealnya kalau disk rotor di mobil baru itu mulus, rata. Sehingga proses pengereman itu akan terjadi sempurna seluruh permukaan dari kampas rem, disk rotor akan menempel sempurna, dan terjadi pengereman," jelas Ahmad.

Namun penyebab getaran itu umumnya terjadi pada piringan cakram, disk brake atau disk rotor.

"Namun seiring penggunaan kita selama berkendara. Ada hal-hal yang mungkin bisa menyebabkan kondisi disk brake tidak sempurna lagi," kata Ahmad.

Apa kebiasaan yang bisa membuat piringan cakram tidak lagi merata?

"Penyebabnya bisa jadi karena kita sering ngerem mendadak, kita tidak bisa menjaga jarak dengan kendaraan di depan, sehingga kita sering ngerem mendadak."

"Atau kita sering berada di kecepatan yang tinggi, di atas 80, sehingga saat melakukan pengereman terjadi pressure atau penekanan berlebih."

"Hal-hal ini lah yang menyebabkan disk brake jadi bergelombang, mungkin tidak terlihat secara besar, tapi kalau kita sentuh disk brake pasti terasa gelombang, walaupun sedikit. Hal inilah yang menyebabkan sumbernya terjadi getaran, sehingga pada saat kampas rem menempel di disk rotor atau disk brake, ia tidak menempel sempurna, ada bagian-bagian yang tidak menempel, nah inilah yang menyebabkan makin berasa, makin tinggi kecepatan saat melakukan pengereman akan makin terasa," jelas Ahmad.

Selain itu seiring usia, piringan cakram akan bergelombang. Solusinya melakukan proses bubut untuk memuluskan kembali permukaan piringan cakram. Jika ketebalan dinilai terlalu tipis, tak ada opsi lain selain melakukan penggantian cakram.

"Pertama dilakukan bubut disk brake. Posisi disk brake ini akan dibubut sepersekian mikron supaya kondisinya bisa rata kembali. Kedua, ternyata disk rotor sudah diluar batas normal gelombangnya, terakhir kami sarankan penggantian disk brake," ungkap Ahmad.

Sumber: detikoto
Editor: Yudha