Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru 17 Tahun, Tapi Merampok Sudah 20 Kali
Oleh : Taufik/Tunggul Naibaho
Selasa | 08-02-2011 | 10:30 WIB

Jakarta, batamtoday - Aprandi Sulasmin, walau usianya baru 17 tahun, namun karir kriminalnya cukup mengerikan, 20 kali merampok di wilayah jakarta Barat, dengan menggunakan clurit.

Aprandi juga memiliki kawanan, yang anggotanya rata-rata berusia di atasnya, bahkan ada anggotanya yang berusia 40 tahun. Namun semuanya menyatakan bos, kepada remaja ini, karena memang Aprandi dipandang sosok yang sadis.

Namun sepak terjang Aprandi, Senin 7 Februari 2011, berhasil dilumpuhkan petugas Polres Jakarta Barat. Aprandi bersama kawananya dibekuk di tempat persembunyianya di daerah daerah Menceng, kaliders, Jakarta Barat.

Aprandi sejak tahun 2010 telah menjadi target operasi (TO) Polres Jakarta Barat, karena kiprah kriminalnya sudah sangat meresahkan warga. Aprandi dan kawananya tidak segan-segan melakukan penganiayaan terhadap para korbanya dalam setiap aksinya.

"Dia sudah lama jadi TO. pelaku sudah beraksi sebanyak 20 kali, di kawasan Kalideres, Cengkareng, hingga Penjaringan, Jakarta Utara," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Aan Suhanan, di Polsek Metro Kalideres, Jakarta Barat, Senin 7 Februari 2011.

Aan yang penasaran dengan tersangka Aprandi, sampai rela menembus jalan macet dari Slipi (Mapolres Jakarta Barat) ke Polres Kalideres.

"Tersangka dalam aksinya kerap melukai para korbanya, selalu menggunakan senjata celurit , dia termasuk penjahat sadis," ujar Aan de

Aan mengatakan,  Aprandi adalah residivis narkoba, dan pernah ditahan di Rutan Pondok Bambu selama 3 tahun. Aan juga menyatakan rasa lega atas tertangkapnya Aprandi dan kawananya tersebut, karena laporan yang masuk ke polisi mengenai sepak terjang Aprandi dan kawananya sudah membuat petugas Polres Jakarta Barat sangat geram.

Tertangkapnya Aprandi berawal dari laporan Siti Maryam, korban yang mengaku baru saja dirampok 3 orang pria bersenjata tajam di Jalan Utan Jati RT1/11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Uang tunai Rp 1.8 juta raib digondol pelaku.

Mendengar penuturan korban, terutama mengenai ciri-ciri pelaku, maka petugas POlsek kalideres mengetahui bahwa yang melakukan adlah taget operasi mereka yaitu, Aprandi Sulasmin. Maka petugas Polsek Kalideres pun langsung melakukan pengejaran.

Akhirnya pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Menceng, Kalideres, Jakarta Barat. "Aprandi ditangkap bersama kaki tangannya yakni, Rendi Iskandar dan Anggito Hermanto," jelas Aan.

Dari tangan pelaku disita, petugas menyita dua bilah celurit serta sebilah golok. Polisi juga menyita barang bukti hasil kejahatan berupa 3 unit sepeda motor, 3 buah telepon selular, serta uang tunai Rp 1,2 juta, kartu ATM dan dua kartu kredit.