Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Real Count INSANI Nyatakan Selisih 2 Persen dengan AMAN
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Kamis | 10-12-2020 | 14:40 WIB
A-TIMSES-INSANI.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Timses INSANI saat menyampaikan pers confrence. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhitungan hasil pemilihan Kepala Kepri 2020 terus dikawal oleh tim pemenangan Isdianto-Suryani (INSANI).

Ketua Tim Pemenangan INSANI, Bakti Lubis, mengatakan, saat ini data Real Count yang masuk dari laporan saksi INSANI sudah mencapai 91 persen.

"Dari data yang masuk, kita (INSANI) selisih kurang lebih dua persen dengan pasangan nomor 03 Ansar-Marlin," kata Bakti, Kamis (10/12/2020).

Dijelaskan, data yang masuk dari tim INSANI menunjukkan Paslon 02 mendapatkan kurang lebih 37 persen perhitungan suara. Sedangkan kompotitor Paslon nomor 03 mendapatkan 39 persen perolehan suara.

Lanjut Bakti, untuk di Kota Batam perolehan suara untuk pasangan Insani unggul dibandingkan dengan pasangan Ansar-Marlin. Ia juga menyebutkan bahwa kabupaten Karimun juga pasangan Isdianto-Suryani unggul.

"Untuk di daerah lain, seperti Lingga, Anambas, Natuna perolehan kita seri," ujarnya.

Bakti menyebutkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu perhitungan hingga seratus persen secara internal dan perhitungan resmi versi KPU. "Nantinya apapun hasilnya akan kita sampaikan," tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan INSANI itu juga menyebutkan bahwa pihaknya juga nantinya akan melakukan validasi hasil perhitungan real dari tim dan KPU.

Selain itu Insani juga tengah mengumpulkan bukti-bukti dari sejumlah pengaduan dari awal masa kampanye hingga hari ini akan dilakukan tindakan selanjutnya.

Bakti juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kepri baik dari pemilih, tim pemenangan, simpatisan serta kader pengusung agar tetap solid. "Yakinlah kita atas nama tim sampai saat ini masih terus berjuang," ungkapnya.

Sedangkan hasil penyampaian hasil kemenangan oleh pasangan lain di Pilgub kepri insani menghormati itu sebagai proses demokrasi. "Klaim kemenangan itu hak setiap paslon tapi kita tunggu hasil terakhir," tutupnya.

Editor: Dardani