BATAMTODAY.COM, Batam - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak besok, Rabu 9 Desember 2020. Kepala Tumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Barelang Batam Yan Patmos menekankan agar seluruh pegawai dan petugas untuk netral dalam pemilihan Kepala Daerah.

"Kita selaku Aparatur Sipil Negara dan merupakan bagian di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham untuk tetap menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilihan kepala daerah dan tidak terlibat politik praktis," ujar Yan sapaan akrabnya Selasa (8/12/2020).

Hal itu juga sesuai dengan surat Edaran Inspektur Jenderal Kemenkumham RI nomor : ITJ-41.OT.02.01 pada 4 November 2020 tentang Netralitas ASN pada kegiatan politik praktis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Rutan juga merupakan miniatur masyarakat yang berada di luar dan pada tanggal 9 Desember juga para Warga Binaan juga akan memberikan hal pilihnya.

"Sesuai dengan data yang kami dapatkan dari Disdukcapil kota Batam melalui Disdukcapil Provinsi Kepri serta data dari KPU kota Batam ada sekitar 163 orang yang akan mengikuti pemilihan pada Pilgub dan Pilwako di lingkungan Rutan," tegasnya.

Saat ini total warga binaan di Rutan Batam sebanyak 1035 orang. Nantinya akan ada pengamanan langsung dari anggota Polri di Rutan Batam. Dan ada pengamanan tidak langsung yang merupakan petugas Rutan Batam.

"Ada sekitar 50 orang pengamanan tidak langsung, termaksud saya nanti ada di sini (Rutan-red)," tegasnya.

Yan berharap, perta demokrasi Pilkada warga binaan bisa memberikan hak pilihnya untuk memajukan Kepri pada umumnya dan khususnya Kota Batam. 

"Dengan terselenggaranya Pilkada di Rutan Batam siapa pun yang jadi pemimpin itu lah yang terbaik," pungkasnya.

Editor: Dardani