Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Al Kaustariyah, Peraih Nilai UN SMP Tertinggi

Belajar Itu Bukan Menghapal, Melainkan Memahami
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 02-06-2012 | 15:23 WIB
al-kaustariyah.gif Honda-Batam

PKP Developer

Al Kaustariyah Lubis, peraih nilai tertinggi UN SMP di Kepri bersama Fahminuddin, ayahnya.

BATAM, batamtoday - Siswa berprestasi yang mampu meraih nilai tertinggi UN tingkat SMP se-Provinsi Kepri, Al Kaustariyah Lubis alias Siti (15) mengaku tak terkejut dengan kelulusan tersebut. Menurutnya, soal ujian UN tidak terlalu sulit lantaran sebelumnya sudah pernah dipelajari dan dipahaminya saat belajar di sekolah maupun di bimbingan belajar. 

Anak pertama dari dua bersaudara ini sudah sering meraih prestasi baik tingkat sekolah maupun event-event lainnya. Memang, untuk meraih kelulusan dengan nilai terbaik tersebut, Siti belajar dengan keras. Pasalnya, selain belajar di sekolah, bimbingan dia juga meluangkan waktunya empat jam untuk belajar di rumahnya. 

"Iya mas, semua itu saya dapat berkat ketekunan saya belajar dan juga berkat bimbingan guru dan dukungan orang tua," katanya saat ditemui wartawan di kediamanya Genta 1 blok AL/20, Batuaji, Sabtu (2/6/2012) siang. 

Menurutnya, untuk menguasai pelajaran tak perlu repot-repot menghapal, karena dengan menghapal maka pelajaran itu cepat lupa. Tapi, trik yang dia gunakan adalah memahami dan mengerti tetantang apa yang dia pelajari saat itu. Dengan memahami, maka semua pelajaran yang dia dapat pasti akan tersimpan dan tetap melekat dipikiran. 

"Belajar itu bukan untuk menghapal, mas. Tapi, bagaimana kita itu bisa paham dan mengerti," tegasnya. 

Salah satu contoh yang dilakukan Siti untuk memahami suatu pelajaran yakni terlebih dahulu membaca buku semua pelajaran yang akan dipelajarinya di sekolah. Setelah guru menerangkan, dia cukup mendengar dan menganalisa pelajaran tersebut. 

"Tak selamanya apa yang diterangkan oleh guru itu tepat, sehingga kita perlu mencari berbagai sumber lainnya. Sampai kita benar-benar paham dengan pelajaran itu," terang Siti mengenai cara belajar yang ditekuninya. 

Ditambahkannya, Siti mengaku menyukai pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Dan terbukti nilai Matematika yang diperolehnya sempurna yaitu 10, sementara Bahasa Inggris mendapat nilai 9,8. Untuk dapat meraih nilai sempurna dalam pelajaran Matematika tersebut, Siti mempunyai cara tersendiri yakni dalam menghapal berbagai rumus dia membuat nama yang paling gambang diingatnya. 

"Matematika itu kan terkenal dengan berbagai rumus. Nah, untuk mengingatnya saya ubah saja rumusnya dengan nama yang mudah saya ingat. Misalkan nama artis atau nama tumbuhan. Intinya sih, kita harus paham dulu dengan rumus itu," jelasnya dengan santai. 

Sementara itu, ayahnya, Fahminudin mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Siti. Selaku orang tua, dia cukup memberikan dukungan dan arahan. Untuk pola belajar Siti, Fahminudin tidak terlalu membuat tekanan berupa aturan. Ia cukup memberi kebebasan bagi putri sulungnya itu, namun tetap arahan dan perhatian. 

"Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak saya. Selama ini, Siti terlebih dahulu membaca pelajaran yang akan dia pelajari selanjutnya di sekolah. Saya tak ada membuat peraturan, tapi saya berikan pemahaman dan perhatian," ungkap Fahminudin, mendampingi Siti di rumahnya.

Kepala Sekolah SMP Integral Islam luqman Hakim, M Siddiq sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak-anak didiknya tersebut. Selain mereka lulus 100%, salah satu siswinya mampu meraih nilai tertinggi se-Provinsi Kepri. 

"Pastinya bangga, bisa mengharumkan nama sekolah dan Kota Batam. Tapi, semuai itu tak lepas dari disiplin yang kita terapkan di sekolah dan guru-guru yang mengajar dengan penuh keihklasan," katanya.

Kedepan, kata M Siddiq mereka berharap masih ada Siti-siti lainnya setelah yang saat ini. Supaya, nama sekolah lebih dikenal masyarakat luas khususnya di Batam. 

"Harapan kita, semoga generasi selanjutnya bisa mengikuti prestasi yang diraih Siti seperti saat ini," tutupnya.