Polsek Batuaji Siap Amankan Pilkada Serentak 2020 di Dua Kecamatan

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang tinggal menghitung hari. Untuk itu, aparat keamanan berperan penting dalam mengamankan jalannya Pilkada.

Tidak hanya itu, aparat juga akan meminimalisir penyebaran wabah pandemi covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

"Dalam rangka Pilkada tahun ini, kami tidak hanya memikul tanggung jawab di sektor keamanan saja, tapi juga ikut serta mencegah penyebaran covid-19 yang sudah berjalan selama hampir 9 bulan ini," Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir, Sabtu (5/12/2020).

Ia berharap, untuk penerapan protokol kesehatan tolong diperhatikan masyarakat serta petugas KPPS di tiap TPS yang ada.

Dia juga mengatakan, untuk Pilkada serentak ini pihaknya sudah siap mengawal di dua kecamatan yang berbeda tempat seperti di kecamatan Batuaji dan Bulang. Khusus kecamatan Bulang merupakan daerah hinterland.

Diketahui di kecamatan Batuaji sendiri ada sebanyak 233 TPS dengan 4 kelurahan yang masing-masing di kelurahan Tanjung Uncang 69 TPS, di kelurahan Bukit tempayan 31 TPS, dan di kelurahan Buliang 77 TPS serta di kelurahan Kibing 56 TPS.

Sedangkan, di kecamatan Bulang ada sebanyak 26 TPS dengan 6 kelurahan yang masing-masing, di kelurahan Setokok 7 TPS, di kelurahan Pulau buluh 7 TPS, di kelurahan Bulang Lintang 4 TPS, di kelurahan Setomoyong 3 TPS, dan di kelurahan Pantai Kelam 3 TPS serta di kelurahan Batu Legong 3 TPS.

"Jadi untuk pengamanan TPS kita harus extra, khususnya di hinterlen Bulang. Karena yang kita lalui merupakan lautan," kata Jun Chaidir.

Bagaimana teknis pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi ini, Kapolsek Batuaji ini juga menjabarkan, secara teknis disamping mengamankan TPS, personil juga turut memberikan himbauan preventif protokol Covid di TPS.

"Disana nanti ada petugas yang akan memberikan himbauan protokol kesehatan. Termasuk petugas Linmas tetap memberikan menghimbau protokol," tegasnya.

Diuraikannya, bagi para pemilih sudah dibuatkan undangan khusus untuk pemberitahuan jam datang kehadirannya. Ini dilakukan untuk memberikan jarak bagi pemilih agar tidak berkerumun saat berada di TPS.

"Kami dari kepolisian menghimbau kepada masyarakat pemilih agar tetap mematuhi prokes selama berlangsungnya pemilihan," ujarnya.

Editor: Yudha

---