Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

INSANI Pastikan Ruang Gerak Nelayan Kepri Bakal Terbuka Luas dan Bebas dari Ilegal Fishing
Oleh : Putra Gema
Senin | 30-11-2020 | 17:00 WIB
isdianto-natuna2.jpg Honda-Batam
Calon Gubernur Kepri, Isdianto saat berkunjung ke Kabupaten Natuna. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02, Isdianto-Suryani (INSANI) bakal menjamin ruang gerak nelayan Natuna terbuka luas dan terbebas dari ancaman ilegal fishing nelayan asing.

Maraknya nelayan asing yang melakukan ilegal fishing di Laut Natuna terus meresahkan, khususnya para masyarakat Natuna yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan.

Hal tersebut pun juga menjadi sorotan Isdianto yang memiliki fokus mengedepankan penghasilan maritim Kepulauan Riau. Dijelaskannya, melihat potensi kerugian yang cukup besar tersebut, diperlukan adanya penanganan kejahatan yang komprehensif.

Hal tersebut, katanya, demi mengungkap dan meminimalisir adanya ilegal fishing di wilayah Perairan Kepulauan Riau. "Ke depan kami akan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan maritim untuk menindak tegas ilegal fishing lintas negara ini. Ini jelas jangat merugikan nelayan kita yang bergantung hidup dengan hasil sumber daya maritim Natuna yang melimpah," kata Isdianto, Senin (30/11/2020).

Lanjut Isdianto, hasil komonditas perikanan di Perairan Natuna jika dapat dikelola secara baik dan tidak diganggu gugat para pelaku ilegal fishing lintas negara tersebut, memiliki angka yang sangat fantastis.

Jika dapat diakomodir dengan baik, sambung Isdianto, juga dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkap nelayan dan akan meningkatkan penghasilan Pemprov Kepulauan Riau.

Seperti diketahui bahwa kapal ikan Vietnam sangat mendominasi dalam praktik ilegal fishing di Laut Natuna, khususnya Perairan Natuna Utara. "Terkait hal tersebut, saya dan ibu Suryani akan memfokuskan penguatan sektor perikanan di kawasan Natuna agar tidak kalah dengan negara tetangga dan akan terus berkordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memperkuat pengamanan perairan perbatasan Natuna," tegasnya.

Editor: Gokli