Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Anti Kekerasan Perempuan, Suryani Sebut Perempuan Harus Kuat dan Berkontribusi
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 25-11-2020 | 15:04 WIB
A-SURYANI-CAWAGUB_jpg2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Suryani. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjadi salah satu calon Wakil Gubernur Perempuan di Kepulauan Riau, Suryani kembali mengingatkan kepada seluruh perempuan agar bisa mandiri dan berkontribusi di dalam perekonomian keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Suryani, calon Wakil Gubernur nomor urut 02 mengingat pada hari ini, merupakan hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Ditemui di Bandara Hang Nadim Batam setelah bertolak dari Natuna, Suryani mengungkapkan bahwa tidak bisa di pungkiri, saat ini masih banyak kasus-kasus kekerasan terhadap Perempuan.

Dilihat dari berbagai sisi, kasus-kasus kekerasan Perempuan di dalam suatu keluarga ataupun kasus eksploitasi terhadap perempuan masih terus terjadi di Indonesia, khususnya Kepri.

"Contohnya masih banyak ibu rumah tangga yang mendapati perlakuan kasar dari suaminya, hingga masih banyaknya perempuan yang menjadi korban human trafficking (perdagangan manusia)," kata Suryani, Rabu (25/11/2020).

Melihat masih maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan tersebut, dirinya mengungkapkan kedepan harus terdapat pengawasan di setiap Provinsi, begitu juga di Provinsi Kepulauan Riau.

"Mengingat Kepulauan Riau sering di jadikan titik pemberangkatan human trafficking, jadi kedepan kita juga harus meningkatkan pengawasan," ujarnya.

Secara tegas, dirinya juga mengungkapkan bahwa jangan sekali-sekali memberikan kelonggaran jika pihak penegak hukum mendapati mafia-mafia di belakang kasus human trafficking.

"Untuk pengawasan human trafficking akan kita tingkatkan nantinya dengan berbagai pihak maupun aktifis di penanganan korban kekerasan, perlu ditekankan juga di keluarga karena masih banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga," tegasnya.

Tidak berhenti disitu, dirinya juga berpesan kepada seluruh Perempuan agar dapat mandiri dan kuat di ekonomi agar dapat berkontribusi untuk keluarganya.

Seperti halnya yang selalu di gadang-gadang pasangan Isdianto ini, bahwa seluruh Perempuan harus mandiri dan dapat mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Jika sudah ada peranan yang baik, pasti hal itu bisa terhindarkan," tutupnya.

Editor: Dardani